ketika itu untuk-seseorang.

january 13, 1058

musim dingin 2006. sepertinya, beliau melihat kebutuhan gw untuk exploring new things di hari2 dingin, dimana kita mostly terjebak di rumah karena salju yang tebal, atau sekedar hujan besar yang memproduksi lebih banyak car crash accidents, nothing to do. beliau bukan orang yang take risk, she let me know that stayed at home, snuggled, or do somethingelse at home was so much better daripada jalan2 keluar.

akhirnya hostmom gw ngajarin gw beberapa hal yang dia suka: merajut, beading (bikin sesuatu pake manik2 gitu), making handmade cards, scrapbook-ing. first, dia ngajarin gw ngerajut, krn sudah mulai dingin, dan mungkin gw bisa membuat sesuatu yang menghangatkan diri gw. dan mulailah gw belajar.

after 30 minutes, ga bertahan lama

and i told her that it might not be my hobby, i found it like a total boredom!dan next, selagi beliau merajut, gw duduk di meja yang sama, ngerjain kartu2 dan scrapbook, yang gw rasa lebih menantang dan bentuk eksploitasi otak kanan yang sangat konkrit.

kartu2 yang gw bikin kurang lebih 30 kartu akhirnya gw jadiin semacam undangan birthday party gw ke 18, dan tinggal 4-5 yang sisa, gw bikin 2 scrapbook template, 1 gw kasih nia, 1 lagi gw simpen, ga penting.
---------------------------------------------------------------------------------------------------

musim ujian 2012. gw lagi duduk, nungguin giliran untuk dipanggil ujian. waktu darmet ngeluarin rajutannya. i told her, quilting is a total boredom. u do the same pattern all the way long. sama kaya nafas, kadang2 ga ada rasanya. and she told me that hasil rajutannya dia akan dia kasih ke temannya. not a special friend, tapi siapa tahu setelahnya mungkin jadi impression yang bagus untuk sebuah pertemanan.

si darmet cerita kenapa dia milih warna yang itu, kenapa dia nyedian waktu that much untuk bikin itu, kenapa pattern yang dia pilih seperti ini dan seperti itu.

to be honest, setelah ngedenger filofosi dibalik rajutannya, the background why, gw jadi seneng ngeliatin dia ngerajut. walopun still, menurut gw boring.

now i think that, semembosan-bosankannya merajut, ketika kita tahu untuk siapa, untuk apa hal itu dilakukan, pasti kita dapet spiritnya. sama kaya kartu dan scrapbook gw, gw tahu buat apa gw bikin itu semua. untuk ngerajut, mungkin waktu itu alam bawah sadar gw bilang kalo misalnya, hasil rajutan gw ga akan dipake juga di indonesia, jadi gw ga kepikiran hal itu akan diberikan ke siapa, jadinya males dan bosen.

------------------------------------------------------------------------------------------------------

pas darmet cerita gw mikir: when was the last time i did an actual sweet thing?