gertak sambal.

jan 26, 0624

ini kultur fk unpad bgt. apa kultur ppsk banget?

"kumpulin skripsi tanggal 19! kalo engga, nunda koass 6 bulan!" nyatanya toh diundur sampai tanggal 23 desember. nyatanya toh ttp ada sidang susulan. kaya semacam keputusan2 yang diambil oleh atasan fakultas di awal selalu ga masuk akal.

"harus lulus osce, kalo ga lulus ga usah proceed ke next station, karena harus ngulang tahun depan!" nyatanya toh diantara dokter2 penguji itu ga pernah senafas. ga pernah. miskomunikasi yang harusnya menjadi hal yang unusual, di fk unpad ini malah jadi sebuah penyerta wajib di setiap kegiatan. mahasiswa itu elemen mutlak yang dirugikan.

ini apa takdir mahasiswa angkatan 08 aja yang ditarik-ulur kaya gini, apa memang dari 10 tahun yang lalu kaya gini sih? enggalah, kayanya dari angkatan2 atas emang semuanya kaya gini.

gw sih kesel sebenernya. terutama ketika, again, and again, temen2 disuruh ngisi form yang again dan again isinya sama dengan data yang udah gw susun, gw sortir, dan gw email langsung, temen2 masiiihhhh aja disuruh dealing ama yang namanya judul skripsi, biodata, dll.

kalo manajemennya bagus, gw yakin, sebenernya diantara pak iqbal n bu cicih itu bisa komunikasi langsung. toh, selalu lebih gampang mnransfer data pake USB, instead of ngumpulin form satu per satu orang.

belum lagi cerita temen2 di perpus. yang rajin2, emang rajin minjem buku. tapi manajemen perpusnya berantakan, yang rajin malah end up bayar buku yg 'katanya' belum dikembaliin. yang harusnya bayar denda x puluh ribu, bisa dikorting jadi x-60 puluh ribu. ini tuh akar mudharatnya dari siapa sih.

----------------------------------------------------------------------------

lelah memang when we have this imagination of such an ideal life, honest and clear bureaucracy, innocent, sinless, beneficial surrounding,   tapi nyatanya all opposes. then we need to break the culture. kalo ga ada we, mungkin only i. itupun kalo gw masih mau. hahaha.

sampah emang things like this fading idealism.

politics can be a noble career, a smart game, or a nuisance. - oscar wilde. God, please! i dont wanna deal with bureaucracy.

2 comments:

  1. hohohoho, ashooy ashoooy :))
    aku sering membatin : kita adalah dokter-dokter yang dididik dengan ancaman dan feodalisme.

    ReplyDelete
  2. you made me think, dung. ancaman n feodalisme, once i heard, memang jadi metode yang bagus u/ mengelola khalayak ramai. bedanya, sasarannya manusia tidak berpendidikan. kita itu apa ya?

    ReplyDelete