sudah cukup menganalisis dan menerka sebuah prognosis
toh disini aku hanya satu manusia dengan lafal cerita yang tidak bisa digubris
semuanya sudah ada garisnya, kata bapak
menunjuk dan merunut legokan tipis di telapak,
lakon dan alur sudah tersedia,
tinggal kita belajar berhati lega
janji-Nya, di setiap susah, ada mudah
sayangnya kita memang terlalu cepat lelah
jikalau pun mudah,
kita sering lupa untuk kembali berserah
ketika pikiran ini sudah mengimajinasikan sebuah yang fantastis
tidak rela jika Sang Produser memutar baris
mengubah yang bahagia menjadi yang membuat hati teriris
membelokkan yang penuh cinta ke arah yang tak manis
dasar manusia yang tak tahu seimbang,
dasar aku yang penuh bimbang,
membuat prasangka ceritaku sendiri
padahal siapa aku selain makhluk yang sudah tertakdiri
tapi, memang MASIH BISA
masih bisa berdoa
imajinasi masih bisa jadi realita
entah bagaimana.
do not cry.
"it is only spring merely asleep and the flowers start to rest"
-oscar wilde
they'll cheer back afterwhile.
No comments:
Post a Comment