Anak Mamih..

Jul 26, 2011. 1449hrs

Lagi di tol cipularang, abis presentasi rencana hidup ke mam, yang sekitar lebih dari setengahnya ditolak.. :(

1. Ttg gunma.
Herdinda nanya ke mam yg lagi leha2 di kosan, " mam, si ini tadi nyuruh aku ikut daftar exchange ke jepang. Tapi aku sbnrnya have no passion on it."

Mam, "there is no point for you not trying, mbak. Toh nothing to loose. Jepang itu etos kerjanya bagus lho, ga pernah salah belajar ngebuka mata untuk negara2 spti itu. Ikut aja, keterima ato engga, ya jodoh2an."

I never think I would apply. But then, Jadilah gw mengambil kertas pendaftarannya di detik terakhir sblm gw balik ke jkt di hari ini, half gratefully, half reluctantly..

*ngeliat daftar cv yg mesti diisi, gw mikir, what the hell I have been doing for so far? There is no legit prove of what I'm doing.

2. Proyek mengajar anak fisip.
herdinda, "mam, kan kita brgkt tgl 25, kalo misalnya aku di nangor ampe tgl 22, kira2 aku terlalu mepet u/ packing ga?"

Mam, " emang mau ada apa? (Tanpa gw menjawab sepatah katapun, mama lgsg nembak) kalo acara asysyifaa blablabla yg bukan akademik, ga usahlah. Mending kamu di rumah, nemenin mama, ngecharge energi. Percaya deh, kalo kamu brgkt dg kondisi mikirin ini itu, pasti kamu jadi crancky, gampang ngambek, sensitif. Udahlah di rumah aja"

Dinda,"tadinya aku mau ikut ngajar ama anak fisip. Ngajar bhs inggris di sd deket sayang.."

Mam,"udah ga usah ya dinda ya, kamu kan punya target skripsi, ya fokus aja di satu hal."

*aku emang punya duty sbg anak yg hrs nemenin mamanya di rumah, ato pergi, ato dll. Kadang aku mikir, more than half of what I've been doing ya what my mom said. I'm not complaining, I'm thinking now.

3. Indonesia mengajar
Dinda, "mam, kalo aku cuti ditengah2 koassku untuk ikut IM gimana?" (Aku nanya gini, soalnya, selama cuti koass, ortuku hrs ttp bayar uang sekolah p3d aku.)

Mam, "(nanya pjggggggg bgt, mulai dr akan dikirim kemana, kapan brgkt, di satu daerah guru IM nya ada brp, kamu tau info ini drmana, siapa yg ngajakin (ga ada, aku bilang, aku yg mau, aku yg browse *malah makin ga boleh) mekanisme seleksi, siapa yg punya yayasannya, mekanisme penempatan. Kalo papua kalimantan, nusa tenggara mama ga ngebolehin *pdhl ini malah jd tmpat pilihanku. Mulai dari nanya ampe mama ngebikinin aku rencana IM versi mama sendiri yg diadakan bersamaan dg ptt aku, yang jelas2 that's oppositely with what I planned. Dan ofcourse this is not that IM is about kalo berbarengan dg PTT)

Alasannya apa? Aku perempuan dan mam mau aku mending di rumah nemenin mam.

Kadang aku mendambakan kehidupan bebasku di amerika. Aku memutuskan apa yg aku mau, apa yg aku ga mau. I am totally responsible dg apa yg aku putuskan.

Tapi, she's my momma anyway. I am glad that she is around, dan aku sbg anak bisa berbakti, ngikutin apa yg mama mau. Cuma, aku jadi berdoa dlm hati, as soon as aku diwajibkan berbaktinya ke suami, aku mau suami yg ngizinin aku melakukan hal2 kya diatas. Jelas hal2 diatas itu hal yg bermanfaat, yg seorang ibu takutkan untuk anak perempuannya berkelana sendiri. There is no point to not consider each of the above plan as things I'll be permitted do.

Mau teriak.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment