tinggal gigih..

nov 19, 0834

"karena selain doa, harus ada kegigihan."

kegigihan yang ini saya capslocked and underlined, terpajang di whiteboard yang dipasang di dinding. the power of words. gw mau melihat kata2 itu setiap hari, anytime i wander around my so-familiar-small-cubicle-as-i-called-it-rather-than-a-cell.

ada 2 fate dari sebuah keinginan : terjadi, tidak terjadi.

2 syarat yang selama ini gw pelajari adalah: doa dan gigih.

kaget sebenernya tiba2 banyak orang yang gw temui semacam menanyakan nasib koass gw, setelah mereka mendengar selentingan tentang gw yang akan mem-postpone koass setahun for other reason.

usut punya usut, ternyata mas oke, i wanna call him like that here  -____-" , spreading the words tentang keinginan gw ikut indonesia mengajar. (yang berarti tinggal di daerah terpencil setahun, mengajar, dan berharap menjadi manusia yang lebih paripurna setelahnya).

inilah gw, yang tidak bisa menyampaikan preference kenapa i'd rather keep the news to myself,  my closest friends and colleagues. akhirnya memutuskan untuk nulis di blog aja -_-' uh, so communicative, dinda.

ada 2 fates that a dream will walk through: it happens, it doesnt happen.
2 faktor yang mempengaruhinya adalah doa dan kegigihan.

i asked why you transmitted the news while i tried to keep it in a small circle, how did you find out?

jawabannya santai. "santailah din, saya cuma mendoakan, dan mengajak yang lain ikut mendoakan." kurang lebih gitu. seneng sih ada yang mendoakan, di sisi lain, sedih, karena ini mimpi yang tadinya i intended to bury. tiba2 nyeruak, crawling out from its cemetery.

sekarang, situasinya tinggal kegigihan. untuk ujian nomor satu: kegigihan meyakinkan papa.

life is a school, it has its curriculum. i pass, i go to the next level, i fail, i stay. ini ujian juga, if my father pass me, my next level will be indonesia mengajar, if i fail, i stay di koass, insyaAllah.

pas cerita sama fulki, she said, pemimpin yang baik itu yang bisa membuat orang lain melakukan hal yang dia inginkan fullheartedly. sama aja sebenernya sama yang mama sering bilang. cuma kali ini, momennya pas.

setelahnya ketemu kang didin di depan kosan, dan mulai ngalorngidul tentang mimpi. dan ga nyangka hal ini keluar, "since aku tahu ada sesuatu yang namanya pilihan di hidup ini, aku sadar, papa itu satu2nya manusia yang belum bisa aku taklukan."

mungkin setelah aku bisa naklukin papa, aku bisa naik ke next level of my life.
dan tinggal GIGIH untuk belajar dari sisi mana gw bisa bermain.

-berdoa semoga papa somehow baca postingan ini. walaupun sedikit impossible, but hey, ubay ada jadi waka 08, so what is so impossible? haha

happy birthday dicky, asmarantaka..

No comments:

Post a Comment