perbaikan diri.

mungkin ini tulisan 1 tahun, 2 tahun lalu. surprised.


Feb 16. 6.51 pm
Earphone off, earphone on
Kenapa manusia punya emosi? Kenapa katanya, wanita didominasi perasaan? Padahal emosi dan perasaan bukan sesuatu yang seharusnya diperlihatkan. Mama pernah bilang,”Ratu Inggris itu mbak, kalo marah, kalo seneng, ga keliatan.” Kalau memang seperti itu seharusnya wanita bersikap, kenapa tercipta emosi, yang seharusnya ditahan, dan perasaan yang biasanya disembunyikan?
_____________________________________________________
Pagi itu, gw nelususin paving block menuju kampus. Rasanya, gw ngedenger suara burung. gw lupa suaranya. Ternyata suara klakson angkot. Ironically similar! Tapi gw yakin gw denger the bird/s chirp. Gw berhenti (disaat orang lain mulai berjalan mendahului gw). Apa bener itu suara burung? Hati gw bilang iya, telinga gw bilang engga. Iya itu suara burung, dari arah arboretum. Apa kebenaran sekarang ini sebegitu susahnya didengarkan?
Pagi ini, gw sumbat telinga gw dengan lagu2 berisik yang sebenernya liriknya tidak begitu bermanfaat. 1 hal yang gw rasakan. Kesendirian yang angkuh.
Beda dengan pagi itu, dimana gw masih bisa ngebales salam si tukang bubur. “kuliah neng?”..”iya pak, berangkat dulu pak, assalamualaikum!”..”waalaikumussalam”. didoakan.
Dimana gw masih bisa ngangkat tangan berusaha sopan tanpa berucap ke tukang pulsa, “ati2 neng”
Dimana tukang ketoprak gw bisa jawab pertanyaan kang ketoprak,”temennya yang lain pada kemana neng? Sendirian aja”..”pada belum siap pak”
Yang gw rasakan adalah kenyamanan yang ga bersekat.
_____________________________________________________
Gw ga tau mana yang lebih menguntungkan,menyampaikan kata2  jujur tapi menyakitkan, apa diam-supaya aman-tapi menghancurkan.
_____________________________________________________
Kata dokter ardini raksanagara, zaman sekarang dokter bukan hanya spesialis-spesialis aja. Udah ada dokter kesehatan kerja, dokter kesehatan masyarakat, dokter ekonomi kesehatan. Sayang, belum ada dokter kesehatan moral.
_____________________________________________________
Apa yang diharapkan dari dokter yang kesusahan mendengarkan kebenaran, tidak mengerti emosi dan perasaan, yang kadang tidak bisa membedakan kenyamanan dan keangkuhan? Yang diharapkan: perbaikan diri.

No comments:

Post a Comment