sekarang atau 50 tahun lagi..

aug 8, 2011 1658 hrs

apakah gw suka berkegiatan di oppek? jujur, i've been trying to. apakah gw suka berkegiatan di tma? iya, gw suka. diantara itu semua, favorit gw adalah ikut kegiatan afs.

selalu kaya gitu ya, pasti lebih ngerasa pewe di tempat yang udah lama kita jamah. kadang2, gw lebih suka menyelami suatu organisasi sampai ke pusat, daripada cuma membasahi tangan di sana-sini dan ga pernah terjun sebadan-badan.

i liked the feel of me being the one who spins the world.

dengan begitu, gw tau that i am responsible on whats happening in it. ini yang kadang gw ga setuju dengan orang yang 'mencoba-coba.' karena kadang, they seemed hanya bermain di awal dan menghilang tanpa tau akhir, tanpa tau konsekuensi dari apa2 yang telah dia lakukan. kebayang?

ibaratnya, jika kamu punya rezeki sebesar x juta. pilih mana?
a) menggunakan x juta ke beberapa orang untuk mereka dirikan usaha
b) menggunakan 1/2 x juta untuk beberapa anak asuh di satu waktu untuk menyekolahkan mereka dan sisanya untuk tahun depan, dan seterusnya untuk anak yang sama
c) beli buku, pensil, seragam, dan membagikannya ke panti asuhan.

pilihan c, itu tma. you give something, you feel such a relieve and feel useful. but its done in instant,

nah, pilihan a itu lebih menggambarkan afs. iya, aku involved di kehidupan sekian ratus siswa yang akan menjalani satu tahun kehidupan mereka di negeri orang. aku involved dalam preparation mereka. tapi setelah 1 tahun, mereka kembali dengan benefits2 yang berbeda dengan keputusan mereka sendiri.

pilihan b itu lebih ke arah oppek ini. kamu punya sejuta ide, tapi gw merasa banyak tahanan yang membuat ide itu hanya terkirim sepersekiannya. sehingga evaluasi, pembelajaran itu ga pernah berhenti. karena in fact, setiap kali kita membuat perbaikan, kita akan mendiscover hal lain yang harus kita perbaiki. karena memang, input manusianya memang totally kaya in characteristics and way of thinking. karena limitasi rasa butuh,

afs dan oppek memang dipenuhi oleh orang-orang yang kaya akan karakternya masing2. yang dua-duanya hal yang gw senengin. tapi yang membedakan adalah keterbutuhan untuk menerima.

di afs, kebanyakan manusianya sudah sadar akan perbedaan yang masing-masing individu bawa, dan mereka benar mengerti keterbutuhan akan peran apapun yang kita bawa disana. bener, yang membedakan afs dan oppek itu keterbutuhan.jadi kita benar2 buka mata, pasang kuping, dan mulut siap menyampaikan apa yang kita ingin utarakan.

sedangkan di oppek, ada gap antara apa yang maba 'kira' mereka butuhkan, dengan apa yang panita 'pilih' menjadi hal2 yang maba butuhkan. dan ada sesuatu yang missing diantara kedua titik itu. jadi seperti ada dua hal yang dibicarakan diantara 2 orang yang duduk berdampingan. sehingga jawaban dari keterbutuhan itu selalu tidak pernah mencapai kata puas. kecuali, untuk orang2 yang benar2 membuka mata, pasang telinga, dan mulut untuk bertanya lebih jauh. dan orang2 dengan mata, mulut dan telingan seperti ini, tidak mendominasi fk. sehingga, menurut gw, cukup sulit untuk transfer ilmu.

ditambah lagi budaya celup tangan dan mau membasahi seluruh tubuh dengan apa yang sudah mereka mulai.

karena continuity itu penting. karena di hal2 semacam ini, selalu ada hal baru yang bisa dicari idealnya di tiap tahunnya. sama kaya afs, bedanya, di afs, bahkan kakak2 yang sudah 50 tahun masih involve menggembleng orientasi. imam prasodjo, anies baswedan, taufik ismail, mereka masih datang dan bertukar pikiran dengan adik2 afsnya yang 30, 40, 50 tahun lebih muda.

ketika seorang pembina regenerasi massa datang dengan keterbukaannya untuk juga mencoba mengerti, pasti keharmonisan komunikasi saklek ada diantara si pembina dan si penerima proses regenerasi. sedangkan di fk unpad, si sesepuh membawa tradisi yang tabu untuk diubah. walaupun diubah, transfer ilmu yang diusahakan untuk dilakukan belum mencukupi. salut untuk orang2 yang datang ke adik2nya dengan rendah hati, siap bersama-sama membuka mata, pasang telinga, dan siap memberi saran, bersedia untuk menjadi an empty cup.

bermimpi kembali ke fkup 1,2,3,5, 20, 30, 40 tahun lagi. rejuvenation with youthful energy.

No comments:

Post a Comment