penyemangat! #2

0735, dec 31
*kemarin di r. tutor, kelompok gw curhat2. bbm dari pide ini meant a lot, and i simply wanna record that here.

di tengah2 belajar ama astri di kamar, last night:
pide started: "semangaaat dindaa! So happy to have -something something- like you *wink"
me: "pideeeee, gw minta maaf ya, curhat gw yang tadi kayanya mengesankan gw ga ikhlas gitu. maafin yaa, me luff you all truly *sad. semangat juga pideeeee *hug. kita bisa!"
pide : nothing at all din, everybody has its limit and i know you've reached it *smile i know that you're not 'that' kind of person who counts all the things you've made *smile *enter Pastinya semua jd berkat buat dinda, amin din!"
me: "dear pidee, u r on my prayers. may you always be safe"

dan wejangan dari dr. eva:
"you cannot pleased everybody, it is yourself who needs to be pleased."
"andaikan ada hal2 yang dibawah ekspektasimu, pesan saya jangan sampai membuatmu jatuh. its only a matter of time. Jangan lupa bersyukur, hidupmu penuh berkah, semoga Allah melindungi kita semua, memberi kita kelancaran rejeki, dan semua urusan. aamiin."

push myself to the limit. semoga ini semua berakhir dengan bahagia.
my pray always to you @fkunpad2008

dear God has sense of humor..

to what i adore so much, RIGHT now. ayeuna pisan.

if yin and yang was invented as theory of every balance on earth,
then this is a balance between whats hard and whats joy.
tremendous coffee, we are craving for these kinda times, is completed by its opposite.
once i learned that steel and fire, wind and water, soil and light, destructs and constructs.
then greatness alone can do both,
weakness is what it needed, and then we're patched.

#whoknowsfuture?
#menjelangsubuhmenggila
#tolovewithoutprints,withouttraits

gw hanya menikmati saat ini, mungkin ga akan kembali. aneh, tapi seru. 
this is a limp, but hey we need to be grateful :)

oh 0330am yang entertaining :)

galav final sooca

Ini momen galav sooca-nya sangat amat sangat amat terlambat datangnya. 22 kasus dalam waktu 6 hari?

Biasa terlena ama hari2 di kkn, terlena ama fashion of procrastination selama ngerjain skripsi. Belum pernah hidup gw setidak teratur gini. -_-"

Galav sooca itu fisiologis. Tapi kalo BARU sekarang galaunya, ini patologis. Pathologic!

Dan tidur masih aja 8 jam sehari. Wih, herdinda -_- where's ur usual ambition?

#futurbelajarketingkatsudra.
#dearAllahcertainlywillhelp, tapi bukan berarti gw boleh nyante2 nyampah ginii -_-
#whenwillthisstop?
#gimanamaungurusorang? Ngurusdirisendiriajacupu
#bagaimanapun,harusbisa.
#soocaterakhir,harusdapetnilaiyangpalingbaik!
#bersyukur.#semangat.#Allahmelihatikhtiarkita

Hhh.meluffyou@fkunpad2008.kita BISA!
Powered by Telkomsel BlackBerry®

day #2 tweeting..

dec 26, 1342hrs

yayaya, ternyata tweeting emang seru, ga heran banyak orang keranjingan twitter. emang super cepet banget info bisa kesebar pake twitter ini. cepetnya kenapa ya karena memang most of the time they opened this program. like life will be recorded here, in their tweets. 

tergantung, ini bener2 depends on the users, some use it wisely, some not. some find some entertainments on its timeline, some make it a place to blurt the probs out. despite of its limited quantity of characters, it truly shows the diversity of tweeps.

beside my i-dont-know-when-posting about how i found so much negativity in this application, i finally came with this. that this is such a freedom, freedom of no courtesy, freedom to actually ignore, and ofcourse, freedom to portray actual toleration. orang boleh ngefollow, terserah mau ngefollow back atau engga, kalo they have enough    bravery, or let  us say, care, they will ask to be followed back. they can be as broad as they wanted to be in following news, people, anything. tweet2nya mungkin ga sepenuhnya fun to be seen, tapi ya itu, how much you can tolerate hal2 yang sebenernya ga penting, dan mungkin sedikit bikin risih.

tapi, so far, i have fun with this, ternyata. hahaha.. thanks technology :* cups.

dec 23rd was over.

dec 24, 0607

dec 23rd was finally over! that was the day i actually wanna skipped, but i am still glad that i  passed it through: these too will pass~

last night, after all the energy draining moments, i put this up on my bbm status: hari PALING ANEH sepanjang gw di fk. Lucu. Weird. Surprising.

1st off: fyi, i have this kind of dysfunction on my left ring finger. every time i tap the keyboard using this finger, pain radiates to proximal phallange, something felt like pain in its bone. i dont know why, becuase it occured in the middle of me typing. right now, i scarily use this finger for board a, s, and d. ga penting. haha. penting ini! kalo kaya gini terus, gw ga niat ngematch data ijazah. oh why i am so happy doing this data ijazah? weird.

2nd off: why did it surprise me? i received a text, from this friend (let us say, R) i hardly had conversation with.presence was merely hi and assalamualaykum.  R sent me about 5 pages of sms put together, it was about encouraging and assuring me that badai skripsi baru saja lewat, dan sekarang sooca, dan kita BISA! and that wasnt a kind of 'send to many' text message

yes, that was all about. i was kinda surprised, whats on earth R texted me? another random mood-booster, HAJAR SOOCA!

3rd off: why did i feel that the day was weird? because, to be honest, i had this crossed my mind: i dont wanna be in the farewell. not because of the melancholy reason that this was the final before sidang and all. i would rather doing something else, truly, rather than actually present in this event. but i was there anyway. ya iyalah. did i enjoy it? yes. bukan part nonton videonya, bukan part nyanyinya, dllnya. tapi part ketemu miko, whom i concerned, temen seperjuangan skripsi gw yang bener2 competed the time untuk dpt ttd. way to go miks! the part ketemu wado dan foto bareng piala, i dont know why, i have this certain feeling of adore ke wado, her care and responsiveness. the part ngobrol ama qayyum and finally tanri came in the mid of conversation, setelah sekian episodes of i dont know to whom i blurt this out. ketemu nadhila, bu atih, pak budi, tatata yg lain.

weird #2. this was the final day of final draft submission. i submitted mine days before, but the night before dec 23rd was heart-pounding, sleepless, worrisome, but still i in the end didnt know what was i worrying about, what was i fighting for? i need to allocate this energy of worrying anything that isnt my problem to something else. -_______-" i hate that i worried, in the end, about nothing. ya ga nothing juga sih. cuma ya, males aja kalo ternyata i was the only one who worried, sedangkan orang yang i worried for santai2 aja. oke. wrap up~! done talking about this.

4th of all: lucu. why? i wanna keep this to my self. my dear Allah has sense of humor. haha. so, happy weekend everyone :)

thanks Allah for letting me woke up in dec 24th today.

to-do-list:
-ganti sprei
-ngosek kamar mandi
-ngumpulin draft2 sooca
-ke laundry
-sarapan
-nyegat primjas
-pasang musik, ngeliatin pemandangan
-sampe rumah, nonton tv, baru belajar.

must-do:
-nonton mission impossible. kudu!

siapa yg setuju tanggal 23 itu hari yang paling aneh? otto. haha.

Tidak bisa..

Dec 22, 2035

Udah 2 orang, hari ini, yg nelpon gw. Intinya, they are ready to postpone program koas mereka.

In the end, we are all single fighters.

Karena sebaik apapun lokomotif try to pull, kalo ban gerbong rusak, ya lebih baik dilepas, for greater good. Biar ga lebih byk penumpang yg terlantar.

*akhir2 ini merasa bnr2 ga bisa curhat kemana-mana, ke siapa-siapa. Sampe mam bilang,'kamu kalo mau cerita gini ya ga perlu cerita ke mam juga sih..'
Bener2 ngerasain ga ada mishbah, nia, dan ketika yg lain sibuk skripsi, try to face nilai departemental, dan gw sendiri takut cerita krn everyone gets cranky, sensitive, termasuk gw juga (lalala), tiba2 dunia keciiill sekecil-kecilnya. Kaya balik ke anak toddler yang semua2nya diaduin ke nyokap.

Probably this is the time I need to redo my letters to Allah lebih intens, lebih aktual. Kembali kaya waktu dulu terdampar sendiri di antah berantah, ga nyangka, perasaan kaya gini masih ada.

Ternyata, I am still a single fighter.

Sebener2nya ngerasain butuh ngejar Tuhan, to actually present Him in every prayer.

In the remembrance of Allah, this heart finds rest.
Ga tau mesti ngapain.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

penyemangat!

pap via telp: "bismillah, papa tau, dari dulu kalo kamu mau, kamu pasti bisa"

nadhila @ kantin : "these too, will pass. we shall overcome!" (dan kalo ga salah, ini ada di blognya fulki jaman kapan tau)

ubay via sms: "jangan sampe ngurusin temen, diri sendiri jadi g keurus ya din.."

pide via bbm: "jangan lupa status lu yg kemarin: 'skripsi? like i care. yang penting gw punya kesempatan mungut pahala n happy2 ama temen2 gw di fk'."

dr. Yulia: "apapun yang terjadi, sudah ada takdir. dan saya percaya takdir."

push myself to the limit. semoga ini semua berakhir dengan bahagia.
my pray always to you @fkunpad2008

izinkan saya ya Allah..

:'(

Untuk belajar gigih nulis skripsi way more than sekedar nulis blog.

*berharap hari kemarin balik lagi. Main pancing2an ikan2an.

@cilengkrang

dec 5, 0425

semalam bertugas jadi banmed osjur anak2 2010 teknik fisika ITB. theres nothing to be talked about but the splendid scenery of a night. anak2nya kuat2, mental diospeknya tinggi, jadi ya ga memble lah. yang dateng ke pos medis bukan yang psikosomatis, pura2 sakit dll yang biasanya gw liat di ospek fakultas di unpad. oops.

that was the 2nd night i have seen with millions and millions of stars are visible and are waited to be named. 1st night was on the road between utah dan texas. and that cilengkrang's night was clear dan terlihat seperti laut yang ditimpa sinar matahari yang hampir tenggelam. berkilapan.

langit sangat cerah. therefore the presence of a plane with speed of 1 cm/sec was rather dazzling. i was hoping for a chance seeing a fallen star, perhaps any other sky attractions. but that plane was soo obvious, i coudnt pretend that airplane in the night sky like shooting star.

i wanna see the outer space, its galaxies, giant planets,the ring of the saturn, the satellites. haaaaa. mau jadi astronot ajah~

#skripsikutentangbatudibulanaja..

melegenda beneran!

dec 1, 2227hrs

jujur, seneng. semacam pride angkatan keangkat lagi setelah menang olymphiart kemarin.
jujur ya jujur:

gw seneng tanri menang n jadi presiden bem, karena somehow bikin tanri nicer. mungkin krn tanri sendiri kangen ngurusin angkatan. jauh jauh jauh lebih down to earth. gw senang tanri 'berubah' kaya power ranger! -__-" ini emang jalan yang paling baik deh buat tanri, at least the fact that he is getting nicer itu something surprising :) tahniah tahniah.. *diam-diam mengharap bisa cuti setahun e.c. sesuatu yang menaikkan self-esteem. lalala. tanri itu pemimpin yang begitu dia berdiri, semua orang hormat.

gw seneng bisa kerja sama ama ubay. ini orang nih, masyaAllah warnanya banyak bgt, easy goingnya keterlaluan, pas dalam memposisikan dirinya, kayanya semua orang click ke ubay itu ga butuh waktu lama. dan dan dan harus tau, gw dan fulki td foto bareng ubay, apakah semua anak di angkatan dpt kesempatan yang sama? nyatanya, engga. apakah ada yg mencoba mendapatkan fotonya ubay tanpa sepengetahuan ubay? haha, ada mamen -___-" *no further explanation. ubay itu pemimpin yang begitu dia berdiri, semua orang happy.

duaduanyaoke.08gasalahpilih.alhamdulillah.angkatangwbener2melegenda.

Terima kasih ya Allah mendamparkan aku ke angkatan ini :)

pain disorder..

nov 29, 1417 hrs

sekedar ilmu..
pain can function as a method of obtaining love, a punishment for wrongdoing, and a way of expiating guilt and atoning for an innate sense of badness.
-clinical psychiatry, kaplan saddock.

reblogged: destroying and rebuilding

Destroying and rebuilding

by PAULO COELHO on NOVEMBER 23, 2011
I am invited to go to Guncan-Gima, the site of a Zen Buddhist temple. When I get there, I am surprised to see that the extraordinarily beautiful building, which is situated in the middle of a vast forest, is right next to a huge piece of waste ground.

I ask what the waste ground is for and the man in charge explains (I can’t verify if it is true, but it must be):

‘That is where we will build the next temple.
‘Every twenty years, we destroy the temple you see before you now and rebuild it again on the site next to it.
‘This means that the monks who have trained as carpenters, stonemasons and architects are always using their practical skills and passing them on to their apprentices.
‘ It also shows them that nothing in this life is eternal and that even temples are in need of constant improvement.’
mengingatkan gw: 1) perfection is always underconstruction 2) BEM/Senat? BPM dimana, angkatan dimana?*inget jaman dulu rapat tim adhoc bareng teh cumi and tralala, di akhir: cabut rapat dan segera-sesegera-sesegeranya cari pengganti. hehehe
pak ali (guru kwn gw di smp) : "oh karena kamu perempuan, makanya nama kamu 'her'dinda?"
dinda: "mmm, bukan pak, itu nama mama saya, 'her'a."
pak ali : "oh bukan karena kamu perempuan?"
dinda: "bukan pak."
pak ali: "tapi kamu perempuan kan?"
dinda: "iyalah pak."

zzzzz bgt.
tapi akhir2 ini gw lagi mempelajari: should the title 'her' becomes a burden?

semalem abis nelpon dimas, ketika dia lagi nunggu pesawat boarding jogja-jakarta.

dimas: "ada dua pilihan, ngalahin papa, ato ga usah daftar sama sekali. lo anak cewe sih. pasti kaya gini strugglenya. diempit"
dinda: "jadi mau bantuin apa engga?"
dimas: "yaudah. bayarannya harper via tiki ke jogja."

nope. there's no her-o without her.
no. there's no her-itage, no legacy in a her-editary without her
even her-oin is addictive. her is a need.

her shouldnt be a burden, it is a way.

tinggal gigih..

nov 19, 0834

"karena selain doa, harus ada kegigihan."

kegigihan yang ini saya capslocked and underlined, terpajang di whiteboard yang dipasang di dinding. the power of words. gw mau melihat kata2 itu setiap hari, anytime i wander around my so-familiar-small-cubicle-as-i-called-it-rather-than-a-cell.

ada 2 fate dari sebuah keinginan : terjadi, tidak terjadi.

2 syarat yang selama ini gw pelajari adalah: doa dan gigih.

kaget sebenernya tiba2 banyak orang yang gw temui semacam menanyakan nasib koass gw, setelah mereka mendengar selentingan tentang gw yang akan mem-postpone koass setahun for other reason.

usut punya usut, ternyata mas oke, i wanna call him like that here  -____-" , spreading the words tentang keinginan gw ikut indonesia mengajar. (yang berarti tinggal di daerah terpencil setahun, mengajar, dan berharap menjadi manusia yang lebih paripurna setelahnya).

inilah gw, yang tidak bisa menyampaikan preference kenapa i'd rather keep the news to myself,  my closest friends and colleagues. akhirnya memutuskan untuk nulis di blog aja -_-' uh, so communicative, dinda.

ada 2 fates that a dream will walk through: it happens, it doesnt happen.
2 faktor yang mempengaruhinya adalah doa dan kegigihan.

i asked why you transmitted the news while i tried to keep it in a small circle, how did you find out?

jawabannya santai. "santailah din, saya cuma mendoakan, dan mengajak yang lain ikut mendoakan." kurang lebih gitu. seneng sih ada yang mendoakan, di sisi lain, sedih, karena ini mimpi yang tadinya i intended to bury. tiba2 nyeruak, crawling out from its cemetery.

sekarang, situasinya tinggal kegigihan. untuk ujian nomor satu: kegigihan meyakinkan papa.

life is a school, it has its curriculum. i pass, i go to the next level, i fail, i stay. ini ujian juga, if my father pass me, my next level will be indonesia mengajar, if i fail, i stay di koass, insyaAllah.

pas cerita sama fulki, she said, pemimpin yang baik itu yang bisa membuat orang lain melakukan hal yang dia inginkan fullheartedly. sama aja sebenernya sama yang mama sering bilang. cuma kali ini, momennya pas.

setelahnya ketemu kang didin di depan kosan, dan mulai ngalorngidul tentang mimpi. dan ga nyangka hal ini keluar, "since aku tahu ada sesuatu yang namanya pilihan di hidup ini, aku sadar, papa itu satu2nya manusia yang belum bisa aku taklukan."

mungkin setelah aku bisa naklukin papa, aku bisa naik ke next level of my life.
dan tinggal GIGIH untuk belajar dari sisi mana gw bisa bermain.

-berdoa semoga papa somehow baca postingan ini. walaupun sedikit impossible, but hey, ubay ada jadi waka 08, so what is so impossible? haha

happy birthday dicky, asmarantaka..
interviewer: "who would you go to if there was a crisis in the room?"
bill clinton: "my wife."


hati2 bermimpi.

siapa sangka akhirnya 2008 butuh wakil ketua angkatan?

siapa sangka akhirnya ubaidillah yang terpilih?

siapa sangka ternyata ubaidillah merasa butuh dan memutuskan bikin twitter demi 2008?

siapa sangka ucapan 'kalo ubay bikin, gw bikin' yang tampaknya mutlak tidak akan terjadi, terjadi.

-___________________________________________________-"

diantara nostalgia:
tanri: "saya rasa ga perlu ada wakil ketua angkatan, karena nananana.." @bp4 tahun 1
feby, mishbah, asha: "ah, ngupload foto di fb udah ga jaman, makanya bikin twitter dong din!" @museum fatahillah, album "tiba2 kota tua"
au, adhika, astri: "percuma udah punya bb tapi ga punya twitter. sayang bgt.." @kamar, awal tahun 3
pradana: "lama2 gw bikin account twitter juga nih orang, basi pisan -_-"" via bbm ga tau kapan, jawabannya selalu:

"kalo ubay bikin, gw bikin deh" --- pede tea ubay ga bakal bikin twitter.

when He said "be!" and be it.


rendah bgt ketika ubay bikin twitter karena merasa perlu 'pasang telinga, buka mata, buka hati' untuk 08, sedangkan gw krn ubay bikin, nyeehh

kampanye nurunin harga.

nov 13, 1531

ketika dikampanyekan, pemimpin bukan lagi barang langka yang terkesan mahal, langka, dan mulia. layaknya seperti barang dagangan aja, yang paling penting bungkusnya.

dulu, gw rasa pemilihan yang paling betul, yang paling bijaksana adalah pemilihan ketua angkatan dan pemilihan ketua dkm asysyifaa. kenapa? karena yang maju memang punya jiwa itu. jiwa pemimpin. mereka ga perlu mengiklankan dirinya untuk jadi pemimpin. masyarakatnya hanya melihat mereka sehari2

lucu emang ngedenger ada angkatan lain yang ketua angkatannya semacam 'ngajuin diri' buat dipilih. ga tau sih hukumnya gimana, cuma lucu aja. sama aja kaya mesti ngasih aplikasi untuk jadi ketua. jadi ketua itu harusnya rakyat milih tanpa dia ngajuin diri.

ah. ini aneh. gw emang ga ngerti politik tuh gimana. tapi yang jelas, di mata gw, geliat kampus dalam memilih pemimpinnya bukan lagi hal yang sacred.

tadinya gw seneng ama bentuk musyawarah di dkm. calon2 ketua itu ga tau kalo dirinya ternyata yang dianggap mumpuni untuk memimpin seluruh muslim di fk. jadi siapapun pemimpinnya, mereka terpilih bukan dari hasil iklan tim suksesnya, mereka terpilih karena memang kesehariannya baik. kesehariannya penuh dedikasi untuk menjaga asysyifaa, kesehariannya memang penuh rasa awas karena takut sama Allah.

tapi, ketika mereka sudah mulai sadar dan 'berkampanye' sedikit, aduh, itu udah....kehilangan wibawa sebagai orang yang pantas. karena pemimpin harusnya tidak mengemis, atau meminta amanah.

yah, itu sih kekecewaan gw.

tadinya gw pikir putih itu artinya cemen, tapi sekarang, rasanya pemimpin itu isinya politik kepentingan aja. ga ada mulia2nya. sok mangga, siapapun yang pengen ngubah cara berpikir gw, i welcome you. untuk sementara, para calon apapun itu, walaupun dulunya/biasanya keren, sekarang udah ga keren lagi di mata gw.

ya mungkin mereka ga peduli juga sih ama org2 yang sejenis gw yang tampaknya minoritas. if they read this, i wanna let them know aja bahwa ada manusia dengan tingkat kekecewaan selevel ini.

dipaksa mencinta

nov 13, 0738

ada 3 outcomes pada saat terjadi kondisi 'dipaksa mencinta':
1. takut
2. merasa bersalah in the end
3. walaupun lillahi ta'ala, tetep aja rasa ikhlas tingkat sudra cannot be denied that it is there.

santailah. masih ada 2 kemungkinan setelahnya:
1. ada saatnya berhenti merasa terpaksa, then will be dengan ikhlas mencinta
2. ada saatnya berhenti dipaksa untuk mencinta, and finally be able to get rid of what isnt joyful.

qolbun wasiun..

From the book Nadhila gave me, which reminds me that my presence embodied my family's name, my country's dignity, my religion's virtues. Dear God, let me be who does better. 

"Dunia ini bagaikan samudra tempat banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah. Jadikan ketakutanmu pada Allah sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu. Kembangkanlah keimananmu sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahun sebagai nahkoda perjalananmu, dan kesabaran sebagai jangkar dalam setiap badai cobaan." 
(Ali bin Abi Thalib ra.)

teringat suatu malam seusai pertunjukan, liaison officerku, Mr. Esther menyampaikan ini ke kawannya, ketika aku sibuk memperhatikan orang-orang yang kebingungan tampaknya melihat hair covering yang aku pakai, "we're here standing, chattering with peace and fun, between you, moslem girl, me a christian and my friend's a jewish. while on the other side of the world, they're killing each other."

rebolgged: tidak setidak ikhlas itu.

nov 6. 0210 hrs
reblogged from the vanished rizkinya.blog.friendster.com,

Oct 11, 2010. 20.45

Bukankah jatuh cinta membuat dirimu produktif?

To be honest, dear friends and myself, blog ini akan jauh dari produktif jika: 1) gw sedang tidak jatuh cinta. 2) definitely, kalau ga ada koneksi internet. Beruntunglah mereka yang sedang jatuh cinta dan punya koneksi internet. hehe

Gw ga pernah mendefinisikan jatuh cinta sebatas manusia. Karena, somehow, jatuh cinta pada hal yang memang tidak bisa membalas cinta kita equals dengan cinta yang ikhlas. Yang ga ngarep dicintai balik.

To be an unknown hero. Bukan “the” unknown hero. Bukan “the well-known” hero.

sama kaya air di tubuh kita. Yang rela dibuang jika tidak diperlukan. Yang rela dibuang jika MEMANG diperlukan.
Sama kaya rumput yang rela diinjak2, padahal dirinya somehow membuat manusia hidup.
Sama kaya manusia yang menjadi pahlawan tidak dikenal bagi hidup orang lain. Walaupun tidak ada yang menyadari.
Dan menurut gw itulah sebenar2nya cinta. *melankolis.

Ada satu film yang membuat gw suka berpikir kalau cinta yang ikhlas itu jarang ada. Bahkan di keseharian hidup kita. (atau hanya di hidup gw?). judulnya 7 pounds kalo ga salah.

Yah, intinya,  ada wanita yang jantungnya adalah hasil transplantasi jantung orang yang dicintainya. Miris. Never feel complete.

Tapi ya itu, gw jadi menginterpretasikan bahwa, love is a FOREIGN material. That, without it, you’ll die. On the other hand, cinta itu butuh pengorbanan setingkat nyawa. Cinta=love=heart=jantung benar dibutuhkan untuk seseorang hidup, dan benar setara nyawa untuk rela diberikan/dibagi ke orang lain.

 Sedikit lebay mungkin bunyinya, gw sendiri ga tau seberapa besar energy that can radiates from it. Perhaps no one knows. Yet.

 Tapi rasanya, energy dari cinta itu mungkin sangat besar, sampai muncul si ‘mahadaya cinta’.

Kalau cinta bisa bikin orang males jadi rajin, bisa bikin orang waras jadi gila, bisa bikin orang sakit jadi bahagia, bisa bikin org alzheimer jadi inget lagi hidupnya, bisa bikin orang labil jadi stabil, bisa bikin sedih jadi senang, bisa bikin lelah jadi semangat. Mungkin ya memang SEHEBAT itu.

Sayang, banyak orang mencintai untuk status balik dicintai. Padahal, cinta tidak serendah itu. Tidak setidak ikhlas itu. 

#7

sangat mudah mencintai Tuhan yang memang begitu sempurna,
yang tidak tercela, yang tidak pernah salah dan jatuh.

yang jauh lebih sulit adalah mencintai sesama manusia,
dengan plural ketidaksempurnaan dan kecacatan.

tidak ada kebijaksanaan tanpa keinginan untuk mencintai,
manusia mengetahui apa-apa yang mereka coba untuk ketahui,
dan tidak ada pengetahuan tanpa cinta untuk tahu

tanpa belajar mencintai ciptaan-Nya, manusia tidak bisa mengerti atau mencintai Penciptanya.

for fear of being punished, or for love. Obedience that comes from love of others is a thousand times stronger than fear of punishment. (Mahatma Ghandi, 1869–1948) 

Allah punya cerita.

Allah itu Penulis Skenario yang surprising.

kemarin, baru kemarin.
oh dear, sungguh Allah itu Maha Pembolak-balik Hati.
Kemarin, for some reason, silly unimportant reason but still it mattered.
gw murka ama aji, berharap Allah ga menciptakan manusia kaya yg namanya aji,
dan terbersit ga akan ngomong ama aji sampe gw lulus s.ked.
dan nyatanya..
gw sekelompok ama aji. di sistem terakhir di fk,
yang seharusnya menjadi memori yang "sesuatu bgt yah"

disaster? engga, ini bukan disaster. i will make it like the opposite of disaster.
ini bukan disaster.

kira2 1 minggu lalu,
gw takut, sebegitu takutnya. "skripsi apa kabar, dxx?"
"alhamdulillah, katanya. 20 % lagi din. doain ya."
-___________________________-"
"adxx, gw belum validasi. padahal oktober udah mau abis. penelitian gw harusnya bulan november. doain gw ya xxx."
ditampar. gw ditampar, gw di(ass)ault sama skripsi. dinda, ayo kejar!
dag dig dug. gimana ini. dan 'gimana ini' masih jadi my threat, sampai sekarang.

1 hari yang lalu,
"xxxxy, aaaaaa, gimana niihh, kuisioner gw belum valiiidddd. aaaaaaaa."
"her, lulus itu harus, dapet a itu bonus. ini pasti selesai. kita pasti lulus."
dan xxxxy menceritakan 'cerita skripsi'-nya.
setiap orang punya cerita skripsinya masing2. gw, dia, dia, dia, dia, dan dia punya cerita skripsinya masing2.
mulai dari mesti ganti judul, mesti dealing ama anak kecil yang terus2an nangis, mesti bolak-balik validasi, surat izin medrec yang ga keluar2, masalah ama pembimbing.
semua punya cerita masing2.


lewat cerita2 ini, mungkin Allah mencoba ngasih tau. "Dind, trust Me, I know way, zillions times know more than you. All you gotta do, is DO and WALK it through till the last page. "

di akhir, pada saatnya, semuanya akan indah.
semuanya akan indah.

"....Jika kamu tidak menyukai meeka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya." (An-Nisa : 19)

penggunaan 'road to..' dan 'square'

0719 nov 3

mm, gw mau share 2 facts yang orang salah pengertian.
1) penggunaan phrase "road to ..."
"road to" itu adalah suatu kegiatan yang berjalan sepanjang perjalanan. kaya semacam sahur on the road, jadi road to itu artinya kegiatan/tujuan dari kegiatan itu terjadi di jalan antara 1 titik dan titik tujuannya. misalnya, gw mau campaign anti rokok dengan judul road to jogja-anti rokok. jadi gw campaignnya ya di sepanjang pantura ampeeee jogja. bukan campaign di beberapa titik (di beberapa kota) dan campaign terakhir di jogja. gitu.. kebayang ya?
2. penggunaan kata "square"
square itu artinya lapangan berbentuk segiempat yang disekelilingnya terdapat bangunan-bangunan tinggi. misalnya, plaza di fk unpad, kalo di tambah semacam tangga2 tribun itu baru disebut square. oh oh, misalnya kaya gasibu, tapi disekelilingnya ada gedung2 tinggi. itu baru square.. jadi jatinangor town square itu salah ya.. harusnya jatinangor mall, ato jatinangor shopping centre.

udah segitu aja..  :) have a good day..

i found that love..

provides the key,
unlocks the hearts and souls of you and me.

in the stone : earth, wind, and fire

(bagus deh musiknya)

it is an absolute principle, that in the end we find out that God has enigmatic script written down.
if we dont know what will be going on tomorrow? then why live today in fear?

saya cuma mau menyelesaikan chapter kehidupan saya di fakultas kedokteran. masih banyak chapter untuk mimpi2 lain yang menunggu to be leafed through.

saya lebih menikmati chapter2 pendek dengan sparkles yang lebih banyak.
oct 27. 2244hrs

belajar menjauh dari apa2 yang dekat.
karena ada titik dimana tidak ada pilihan untuk kembali. ke yang 'pernah' dekat.

pun ketika kembali, semuanya pasti berbeda.

kalau dulu pernah menjadi yang signifikan, mungkin sekarang hanya bagian dari sebuah 'nostalgia' yang sembunyi di pinggir kesibukan sinaps yang kesemrawutannya menghilangkan chemistry cerita masa lalu.

bahasanya: udah ga satu frekuensi lagi.


between then and now:
-kutipan 5 tahun lalu
"walau ke ujung dunia, pasti akan ku tunggu"
"hidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan"
"dirimu mewakili sebuah keluasan"
-witing trisno jalaran soko kulino
-a lot can happen in a year. a lot. termasuk idealisme yang memudar.

ser libre.

0311 am.

kenapa kadang gw lupa kalo hidup ini cuma sekali?

#when changing coffee brand is a major effort, to be free is out of the dictionary.


khawatir resah ini sebuah
ketidakmampuan bersyukur.
naudzubillah. 

dance!

oct 22, 2011. 1337 hrs

once i read a quote: "dream more while you are awake."

and back then i was myself sitting di ruang lab, had a lil chichat with one of my friend who rather had less emotion and expression. cool and calm, yet awkwardness wasnt that hard to be eliminated.

(do not do this at ruang lab, we supposed to sit and listen to the teacher. but im sorry, at the time, i couldnt help it. it was noon and boring. its better to have a lil chat about future rather than sleeping. because i manage to dream more while i am awake :))

having a dream is somewhat keeping the life alive. yet, the probability of heartbreaking cannot be ignored. that is when we got to heartbreaking, we start to dream again. success once told to be: falls ninety nine times and stand back up for the hundredth times.

this friend i had been chat with, despite of the, you know, constant expression, have dreams after freshly graduate. 3 things this friend mentioned, and none of them i ever thought these are what this kid wanted to do. see? how many thing on earth we can do. cruising the carribean sea, cooking in a high-five-star hotel, skydiving, be in an orchestra, learn and teach from and to the nature, mount-climbing, play violin, dancing, study russian language, anything.

me, i wanna do something and be in a dark big auditorium, big headlights had been set all for you. in a auditorium, we can dance, sing, do improvs, as free as we want, like no one watching. because we wont be bothered by hundreds of eyes which sits in the dark. all we can see is us, the headlines. ofcourse because of the lights are only spotted to the whoever is on the stage.

i like the sound of people clapping and yelling out our names. (oh yeah, ive been in that, ive been in that) it felt so relieving, tiring but like with longlasting gladness.

its like the time is seized for you.

like the time stopped, only so you could live the moment. 

nilai diri..

oct 19, 1931 hrs

abis baca artikel personal power di gatra. yang intinya, besar kecilnya nilai diri seseorang dilihat dari peran yang dia jalani, tanggung jawab yang dia penuhi, dan karya yang dia berikan kepada sekitarnya. kelak akan didapat predikat sebagai pemimpin yang disegani, sebagai seorang yang profesional yang dihargai, orang tua yang dihormati dan disayangi, dan sebagai individu yang menarik.

to dear Who Makes Plans, thank you :)

oct 17, 1957 hrs

hidup itu ga selamanya seimbang. tahun kedua, i dont know how i managed my life back then. yang gw tau, belajar agama gw lancar, olahraga gw lancar, kamar gw rapi, and all those perfections i've been dreaming to take back nowadays.

sekarang, hehe, tampaknya i took too many things too seriously. sampe kadang cape sendiri. its definitely okay with me. i am sure every problems will end eventually. God will help anyway.

this morning, i was sitting next to ligai. i was exhausted. the real exhaustion i have never felt since.... jaman kuda gigit besi.

i yelled, "gw capeeeee." ligai with her motherly attitude put her arms around me and told me, "belum ngerasain ngerjain LI, skripsi, sekaligus ngurus anak kan?"

slapped.

*oia, this is why i believe truly that God plotted life beautifully.
- i put a picture of air-balloon on my ym picture. days after i put it up, i actually be in that!
- 2, 3 hari lalu gw nulis enjoy means: "seeing a person who actually sits, plays the guitar and sings me a song which i can sing with." dan kemarin pas foto batchbook, akhirnya ada scene dimana manu duduk dan pura2 main gitar, dan gw n iwith seakan2 menikmati lagu yang dimainin manu. manu actually sat, pretended to play guitar, and he blabbered instead of sang a song. jadi yaaaa pretty much a joy! haha, kapan lagi ngeliat manu ga bermuka datar.
- dan gw nyebur ke sawah. untung ga ada yang liat. well, uun sih ngeliat kronologis jatohnya gimana (dia melihat dengan jarak semacam 20 langkah dari gw) dan suyi yang hanya berjarak 5 langkah di depan gw cuma bilang,"maaf din, saya ketawa dulu ya, baru nolongin kamu" -_____-" what a man. tapi, haha, yang penting enjoy :) seriously, gw seneng kemarin. 

makasih dear Who Makes Perfect Plans :)
thanks for putting ligai sat next to me and nice bright sunshine on my batchbook photoshoot's day without any tanning left on my skin.

ini benar,

oct 15, 0703


hehe. ngeposting blog memang SO RELIEVING. walopun kadang suka mempredikatkan ini sebagai guilty pleasure. just a reminder, setelah ini, harus ngeberesin 40 soal MDE, beresin questionnaire u/ skripsi, dll yang tenang saja, sudah ditulis di agenda. oia, termasuk kumpul tim pansus u/ menuntaskan asysyifaa 2011. dangit, susah bgt nyusun jadwal lately.

gw ga ngerti lagi, tampaknya fulki akan benar2 membuatkan gw: JADWAL UNTUK CONNECT TO INTERNET. gw belum bikin, fulk. in case you read this post, i am sure you will eventually. big hugs.

actually, ini semua karena gw baca blognya teh mooi, which i 'ADORE', blod, capitalized, italic, underlined adore her experiences.

beliau seakan ga pernah berhenti mmm what.. bersinar? yes, yes, thats the word, in indonesian. sebenernya gw prefer 'shining.' tadinya gw mau milih kata, mengkilat. -__-" btw, yeah yeah, this person, is so much like kak titis. dulu, titis ini kakak afs gw di sma. once i got to know her, gw bilang, i wanna be like her! dan there was me, be like her in my own way. (menurut gw sih gitu, karena finally gw mendapatkan what changed her life, what also changed me, afs!)

pertama kali gw ketemu teh mooi, gw tidak bilang,"i wanna be like her," tapi "she is a lot like me." ofcourse, itu tahun pertama, whats on earth i know anything about her. gw cuma semacam dikenalkan ama kang ajay ke teh mooi, when kang ajay discovered gw anak afs, ofcourse kronologisnya sama, kenapa bisa telat setaun blablabla. dan sekarang, ngeekk the mooi like is different in every level. EVERY level. she has this straight lifestyle, all those achievements, wow. ofcourse we had some similarities, but it doesnt make me feel ' a lot like her' anymore. hahaha. this posting is somewhat hilariously about self-pity. lalal, forget that.

yes, we're passed afs selection, living a year somewhere, got accepted di fkup, our parents was graduated in the same major, we were in hnmun, we dropped hnmun, our brothers are awesome, mine like president cimsa, his was like about to be president bem ( a lot awesome-er if you dont drop that ketua angkatan thing, in case you read this posting, tan, i know you will eventually),  but then, she went up with mahasiswa berprestasi unpad, ikut gunma, ikut ini itu yang membuat beliau keliling dunia, berprestasi, pious, studious, and all othe good adjectives. dan me? mm, alhamdulillah, sempet ke beberapa tempat after afs, tapi dibayarin mama papa. lalala. still, whats important was the visas. -___-" mm, ga juga sih, i suddenly feel so low. with all minor thesis procrastination, no longer mopped my room regularly, still dont know how to live, et cetera et cetera.

THATS whats not good in comparing your life with others. it may end up, you feel crappy. because we had no idea what they have been through. she might not have time updating her blog, and me, i am happy i can update this blog as often as i can. yay! and probably thats not her happy indicators juga sih.

but yeah, still, there are no point in comparing others life with yours. gw ga ngerti kenapa gw nulis ini. but this will not be a draft. i gotta post this. so, people who read this post, DONT COMPARE YOUR LIFE WITH OTHERS!

so, back to the topic, i actually wanna be like her, with all those achievements, siapa sih yang engga. you know what comes next after achievements? responsibility. to be always a good person. i feel bad gw tidak se-shining pas jaman gw sma. kalo boleh bilang, after got accepted in med school, my peak is declining. no more obsessions, no passions, all i gotta do is becoming a doctor. i have this 100-things-i-wanna-do-in-life list, and that waaaayyyy looks like impossible. because i wanna be doctor, you know. i wanna be a wife with kids. thats kinda...tightening the schedule. unless i can prove it wrong.

about proving, or some people used to say it as self-actualization was crazy. yesterday, a friend of mine, im sure she will not read this blog, yet im not sure i can put up her name in this post, said to me that her self-actualization to say out loud to the world that she can is by finishing soal MDE yang udah dijatahin ke kita2 way before deadlines. *slap me. what about this self-actualization people??

this is why i dont compare my life with others. i am more likely end up in guilt and disappointment. as long as i can check my to-do list on my agenda and that 100 things thing, i think i am fine.

so, thats the other side of me. you dont wanna know about this 100 things thing, astri was laughed when seeing #62. i am afraid of the certainty of reality of #100 and tired of waiting for #60 to happen, and from those, i highlighted #36! even though is only like one accomplished and one in progress, i am glad, becuase everything start in #1. :) :) :)

thanks God, i can post this on my blog. hope this is not embarrassing. no. i am sure this is not embarrassing. well, its kinda is. but this is my blog (with 3 exclamation marks!!!)

buy thy wei, harus baca postingan teh mooi ttg afs itu. karena similarities go on and on, and gone one and on: 1) mama papa juga dulu ga bisa bilang engga untuk mengizinkan gw jalan karena: bonyok ga tau gw daftar afs s.d gw lulus dan siap berangkat. lalala. kinda put them in fait accompli situation. 2) last time i saw my grandme, she left me on my dad;s birthday in a peaceful sleep. 3) then. hell yeah, that was the most enthuasiastic thing i have ever been into.

again, thanks to You, Allah. :D

en-joy.

oct 15, 0510 hrs

gw bukannya sering melupakan syukur. gw hanya lupa apa2 yang gw nikmati, ato lebih tepatnya, i dont know how to 'enjoy.'

:) senyum miris

apa yang ada di pikiran gw pada saat kata enjoy muncul?
belajar nembak. i always wanna hold a gun, use it. its okay if it is only color gun, or laser tag kinda thing
coffee break in downtown portland, ofcourse sama hye yoon, it was just perfect
seeing a person who actually sits, plays the guitar, and sings me a song which i cant sing with.
sleep after bronchodilator pills
in a beautifully landed plane. knowing that Allah keep you alive.

see, i know life can be enjoyed fully! i just forget how.

Dear God, thank you for waking me up right in the time for subuh, after i slept through my nice sleep after one theophylline.
i was dreaming about shoes.

:) totally bukan senyum miris. who can tell the different?

tempat kembali.

seconds before october 14 knocks.

pergi kalian keliling dunia, cari apa yang kamu butuhkan. kembalilah kamu ke negerimu untuk mendapatkannya.
ketika keasingan mengeksploitasi prinsip diri, rumahlah yang mengingatkan siapa sebenarnya kita.
liarlah. dengan begitu, kita bisa menemukan apa yang disebut damai.
lari jauh-jauh, karena jarak akan melepas kebutaan dari apa yang selama ini dekat.

saat menjadi  hanya serpih yang mewakili sebuah keluasan, kamu tidak bisa hidup tanpa identitas.
bagaimanapun semua yang pergi akan kembali.

distance makes the heart grows fonder - mrs. dawson

contradiction.

oct 13, 2303 hrs

dulu ada pertanyaan : bersedia ga ngurusin angkatan seumur hidup?

ada yang jawab....ini, ina, itu : iya, engga, kumaha engke. thank God, future is always be mystery.

melihat momen akhir2 ini, i think its funny how past and future flips in a wink and contradicts.

* mau cc ke tanri dan rahmi.
* nerusin LI, caffeine saved my renal review.




ad-lib randomization

oct 11, 1819


fulki was sleeping on my bed without changing her clothes (actually, she fell asleep after 15 minutes she told me that she come home everyday, even in 1 oclock in the morning, because she couldnt sleep in bed other than her bed), and i swear i wont take my sheet out (wanna make the point that, i am not that hygiene anymore). she made me look up in my dictionary about these words. thank you. so, dont pick the wrong diction to blurt out .

respect n. 1 admiration or esteem; for others' rights and wishes. 2 an aspect of a situation etc. - v. fell or show respect for.


admire v. 1 respect highly. 2 look at with pleasure -admiration n.

adore v. love deeply -adorable adj. adoration n.

adhika was teaching me to use muscle risorius more often, so the contraction of depressor anguli oris can be reduced. wish there is no more 'jutek congenital' dedicated to me.

fact about the author: when she is stressed out, she loves to sit in a bus stop only to watch the cars lights and she suddenly brush her hair too often. and yes, i am not the center of the universe. because the earth spins anyway, with or without me.

and...THIS IS MY BLOG. (exclamation mark, exclamation mark, exclamation mark)

dan gw baru terima sms dari Odi, dengan pesan "nasi ayam jamur 1 ke gbt hegarmanah kamar a3."

oh senja menggila..

man of no choice.

oct 9, 2313 hrs

lucky for those who are adding chances and choices to their life.

this is not me being the only oldest son of a financially insufficient family, who has to take care of his younger siblings, keep them stuffed and lived.
nor a victim of an arrange-married bride whose complaint wouldnt matter in the inside of a roof-ed box called home.
i am not either the postman whose life is pointed by map for years and years walking the same route, in the same hours of day, the same addresses, the same citizens to be said hi.

i am only a person who live a life  with a bit limitation by an honor called, responsibility.

* a reminder for:
- myself
- those who start to forget that they are a part of a family
- those who start to forget that they are a part of an organizations, foundations, volunteering programs, anything
- those who start to forget that they are a part of a country. by the way, it felt good having the name of your country written on your head, carrying it everywhere on your shoulders.
- those who start to forget that they are a part of a friend's life
- those who start to forget that they are ones of God's most perfect creation, that are able to give actions, to think before determine, to consider consequences, to calculate anticipations, to follow what leads, to lead the followers.

May Allah forgive us/
gw punya keegoisan tinggi dalam berkata-kata. simply because i dont wanna live a life without the bravery to express out loud.

i will say it anyway, even if the world grab me in the neck teaching me how to shut up.

seriously, i wanna live my life. i tasted life once, i aimed to that to be tasted again. and i know exactly how i dont wanna live : in a common silence.

a few secs to burn.

1742 hrs

"friendship is like a book. it took years to write, a few secs to burn."

in any sights, the above sentence is right. it doesnt take any minute to understand the statement. 

to me, right now, friendship is the best kind of any kind of relationship. thats why some of my 2010 resolutions are:
1. if i have problems with somebody for no reason, dont avoid him/her, i will desensitize. if i do have for a reason, then talk. make it clear, apologize if needed.
2. makes everyone presence is special  for me. dont expect them to do the same. now, its time to learn how to be full-hearted. dont ask for recognition or acknowledgement.
3. focus on my own self-image is not anymore on my life dictionary. if i think a joke, a call, a text, or anything would make my friends happy, do it. bet theyre gonna love it.
4. dealing with people i dont like is a skill, decide to stop dealing with them is my lost.

and now, i dont get the point why my own 'old' or 'former'(?) best friend decide to stop connected with me just because his girlfriend is disliking my presence. wow. well, i was angry, but in anyway, i respect my rule: everyone presence is special. though sometimes it confused me, if everyone special then whats so special anymore?

if everyone special then whats so special anymore?

dear readers, if you by purpose or not in purpose are reading this blog, and you feel like you need to know how special you are to me, just text me. i will reply, inshaAllah. dear God, thank you sending me lots of friends. for their presences, i thank You. :)

reblogged: sisi anak kecil

oct 5, 1701hrs

this is one of my favorite postings. thank god i saved this in my email. so, after the disappearance of my old-green blog, i tried so hard to recollect my scattered writings. unfortunately, it is almost impossible to recollect, recall, rewrite my 5-year-almost-200-blog-postings.


Setiap orang punya sisi ‘anak kecil’ nya masing-masing..

Hff, keseluruhan kuliah hari ini gw habiskan dengan kelompok tutor gw, C5 [as we unabbreviated it, ce 5 co 5].. sungguh tidak penting..

Artis pembicaraan gw kali ini adalah Mario..[may peace be on him, haha..] sebagai anggota tutor 89, gw dengan semena-menanya manggil dia acil, aka anak kecil secara dia kaya 3 thn lebih muda dari gw, [argh]..

‘ngembek mulu kaya anak tk nih si acil’.. mm, kira2 gitu sih ngeledekinnya.. ga parah2 amatlah menurut gw,. Ngeledekin orang tuh sebenernya nyenengin, asalkan objek penderitanya ga ambil hati, ..

Prinsip gw: ngeledekin orang is the shortest way for making a longlasting friendship, haha.. ga tau bener apa engga,,

Bukan itu sih inti ceritanya..

Hari ini gw lab after shalat jumat. Seperti biasa, orang2 C5, pada buru2 dtg ke lab untuk rebutan tempat duduk [sungguh tidak penting..LAGI], pada ga mau duduk di deket hall, takut ditanyain dosen..[dasar]

Yang dateng pertama kali gw n mario.. dari kejauhan, [pas lagi duduk di kursi lab yang ‘aman’], feeling gw ngerasa ada yang aneh, bener aja, si ricky udah di depan tangga menuju ke lab..
Herannya, gw nyempet2in ngintip dari dalem lab, begitu sadar itu ricky n miko, langsung gw lari ke arah pintu lab, langsung gw tutup, mxdnya biar ricky n miko ga bisa masuk.. dari arah seberang, mereka berdua juga lari, bisa2nya mereka mikir kalo gw akan melakukan suatu keisengan.. [sepertinya muka gw ga jauh2 dari tampang licik dan iseng, haha]yasudahlah..

Sudah cukup dengan gw berhasil membuat ricky teriak dari luar, “awas lo Her!”..

Akhirnya gw kembali ke tempat duduk gw yang aman, sambil ngetawain miko dan ricky yang berlarian rebutan kursi yang paling jauh deket jendela.. dodol..

Bukan itu juga inti ceritanya, haha.,

Pas gw sedang menikmati fenomena suryo dan Amanda, dan rayi berebutan kursi, Mario bilang, “sekarang siapa yang anak kecil? Saya atau kamu?” dengan sejuta pede gw bilang, “tetep kamulah!”

Mungkin Mario pikir,” yasudahlah, percuma mendewasakan seorang herdinda”..
Tapi ini yang dia bilang,”setiap orang itu punya sisi anak kecilnya masing2..”

Mungkin Cuma sekilas, tapi bener juga ya..

Ga bisa selamanya orang itu bersikap dewasa dan bijak.. mungkin bisa, di depan orang2 yang dia ga kenal, tapi semakin sering orang itu berinteraksi dengan orang yang lainnya, pasti akan ada momen dimana dia ga sengaja ngeluarin sisi anak kecilnya itu..

Gw  sangat menikmati momen2 anak kecil temen2 gw yang mereka keluarkan toward me..  mungkin Cuma karena itu ngebuat gw ngerasa be friended [whatever that phrase meant to you..]

Banyak keceriaan yang keliatan pas seseorang lagi mengeluarkan sisi anak kecilnya.. itu jauh lebih menyenangkan untuk gw ngeliatnya, daripada orang yang being so wise and mature all the time.. even though, maybe it is not wrong..

mungkin, now, what i adore dari seorang anak kecil adalah kebebasan untuk berekspresi. meluk kalau sayang, nangis kalau sedih, ngumpet kalau takut, lari dan loncat2 kalau seneng. there is nothing theyre afraid to be expressed. ketika kita (i assume, young adults) tried to maintain their emotions. that word 'maintain' often scares me wayyy before the emotion itself appeared.  
curhat pagi. janji sebentar aja ngetiknya.
1. life is messy. agenda udah ga guna. kayanya tlalu byk hal di otak.
2. prioritas tingkat sudra. skripsi ga jalan. ngelimpahin amanah ke angkatan bawah sering diblock dg alasan 'belum pengalaman'
3. everything and everyone kills me softly. salah gw juga sih, mau2 aja dibunuh.
yah. semoga mati masuk surga, thats gonna worth the pain.

aamiin. dear Allah, we need some quality time, what time we can meet up? because my agenda is packed, i hope i can see you in between agendas, WITHOUT DISTRACTION.

layla dan majnun dan changcuters

sept 30 1719 hrs

love isnt that much different, back then in 7 century in an arabic tale written by a poet, and now, only a few years after the millennium of 2000 in a song by a toddler band. this is flattering.

the father of Majnun was surprised
seeing Layla such underrated.
To him, he saw what his son did not
and his son saw what his father did not.

kurang lebih seperti :
"biar kata mirip buaya,
bagiku luna maya"-nya Changcuters

ANTUSIAS!! dalam bersenang-senang.

sept 29, 1843hrs

yafidy was sitting next to me, which was a mistake. he was in a wrong time and in a wrong place at the moment. yap, si fidung terpaksa mendengarkan gundah gulana yang ngikutin gw sejak minggu pertama masuk semester terakhir di fk unpad.

half desperately i blurted out the list i need to do over the......day, week, month, semester. harus tetep semangat anyway (no other way), i said, realizing that muka gw somehow play role in setting people-next-to-me's mood.

semester terakhir ini tampaknya semua hal datang dan minta perhatian. angkatan yang tadinya adem ayem, tiba2 heboh, database, sekaligus batchbook, sekaligus ini ina itu yang....wayahna dateng di saat2 terakhir. sdmk asysyifaa yang emang ngasih amanah u/ ngurusin mubes ketua 2012 yang bakal diadain NOVEMBER (disaat memang sudah jadwalnya ngambil data lalala), bsmi yang tiba2 gempar dan menggeliat to show it exists, dan tiba2 merasa tenaga 1 orang ini PAYAH dan banyak orang itu ANUGERAH kalo bergerak dalam harmoni.

dan sms fidung dtg, gasih tau gw u/ buka email dan diforward ke dr.irma. blablabla, dan ini isinya, yang somehow.....supportive!


"Assalamualaikum herdinda,

Berikut saya sertakan hasil scan dari checklist medcheck TMA
Semoga bermanfaat

Salam, 
yafidung

P.S: Semangaaat! setiap amanahmu adalah kebaikan buatmu, pahala untukmu, dan lebih mendekatkanmu kepada Allah. Jangan galau dan patah semangat karena lo harus ANTUSIAS setiap mengerjakan amanahmu, dung. ANTUSIAS!!! "

gw bold dan italice because this DOUBLED my spirit! awrr.

selamat berusaha menchecklist to-do list-mu, herdinda. selamat. selamat. selamat. 

*what made my day:
1. duduk bareng dandon dan biondi di lecture, jadi bisa memutar-balik situasi tegang di ruang lecture menjadi hal yg bisa "disenyum-lebarkan" bersama.
2. di kantin ketemu fidung dan rani yang reabsorbing all the stresses.
3. ngegalau bareng astri di kamar right after gw balik dari puskesmas cibiru (yang btw sudah tutup by the time gw sampe disana)
4. ketemu si aldi, si debate-partner, yg ngajakin nonton marchingband di gor padjadjaran tgl 15 okt besok! yay!
5. akhirnya aulia khairani masuk ke kamar dan curhat2. yes!

*what concerned me:
1. skripsi yang tidak tersentuh dengan OPTIMAL (bisa disamadengankan dengan kata 'sama sekali')
2. puskesmas cibiru yang tutup 1,5 jam sebelum waktu biasanya. sehingga gw ga ketemu kepala puskesmasnya, yang berujung pada corcern #3
3. rescheduling u/ ketemu dokter gigi dan operasi dan cabut gigi lalalala, krn hari ini ga ketemu kepala puskesmas (yak, gw puter2 kalimat)
4. tanri nanyain berapa jumlah anak di angkatan th ini, dan gw kalang kabut ngitung. bad bad bad secretary.
5. malah blogging bukannya bikin revisi skripsi. 

ITS MY LIFE, IT IS NOW OR NEVER. I AINT GONNA LIVE FOREVER, I JUST WANNA LIVE WHILE IM ALIVE. ~ bersenang-senang! walaupun gw ga tau caranya, gw HARUS bersenang-senang!
sept 25 1818 hrs

abis ngacak2 kamar, for the sake of my melancholy booster which came in a sudden because NOONE in the house at the moment.

and i found this. a poem, yg ditulis o/ teman sebangku saya, talitha joy edwards.

her parents are missionaries, she had been living in africa/latin america for the mission (with capital 'm') sometime after we graduated from school.

guess my presence meant something to her. it was a few day before graduation party where i found this blue paper on my desk in mr. stoda's class, the writing was in gold-ink. it is titled:

''Never the Same''

''Aye, even as you read
This. Time flees on winged feet.
It flows from you.
Like the wake of a boat.
Never letting
A single moment
Linger.
Oh, to stop it
For even a second
'T would be delight.
A moment more
Of time.
Aye, this one
Would beg.
Yet, 'tis not to be
And, aye,
No matter how
This one wishes
This very poem
Will not even mean
Quite what
It did the first time
You read it''

she was like dedicating her one year for me. taught me english, taught me the good side of american teenager, taught me how to... use 'the' while my english teacher flipped out and surrender to teach me making essay. haha

and i found mine.

''my stories''

live in a states for one year,
i have been enjoying every single moment in here,
every single time filled with eager.
those days are my unforgetable moments,
when i spent time with all my friends.
assemblies, especially color war, i heard the seniors' roars.
mr. stoda, mr glavas, mrs dawson, mr oboyle, and mr o'malley,
i write, read, talk, and hear,
they are all speaking english, drive me a little crazy.
i have great memories in every single class, senior project and cat dissections,
mr walker confused when i asked what is 'the' for,
foreign exchange page for yearbook's score,
always be a procrastinator in algebra,
try to be goofy and silly in drama.
my first american birthday with balloon and brownies,
my first snow with cold and flurries.
time is running so fast,
left me behind with sweet memories from the past.
if i could turn back time, i would.
if there was a chance to live in these days, i definitely should.
i like my friends!
my friends today, friends forever.

fuuhh. well, time is absolutely different now :)

#6

sept 23, 1743 hrs

hell is here and now. so is heaven. quit worrying about hell or dreaming about heaven, as they both present inside this very moment. every time we fall in love, we ascend to heaven. every time we hate, envy, or fright someone, we tumble straight into the fires of hell.
-ES


an old besty called only 20 minutes before midnight. i picked up the phone, only to shut the ring off, i didnt feel like talking, i was sleepy and tired. i let him talked, and i listened, if it wasnt only i heard mumbles, i couldnt recall his sayings. the conversation mostly filled up with my 'hmm', 'ya', and 'go on', and it ended up with nothing i could recall in the next morning. one thing frightened me though, which the only i remembered was that the statement he  made about me cannot distinguish 'giving love' and 'being kind.' i wonder if there any difference, but to him, there is a clear difference between those. the reason which i couldnt recall will be remained unknown, i guess. i dont wanna know the difference. let those stay blurred to me.

baru ngebaca postingan asha jaman dulu. semoga langgeng!

experimental friend.

sept 22. 1100hrs

eversince i discovered the principle to love everyone like it will not hurt anyone, i have never thought the idiom "experimental friend" would be invented. but it is a discovery now, to me.

i remembered i was admiring patch adams for that he did, harvesting smiles and generous friendships. just before being that patch adams, he was experimenting. he said hi-es to strangers, he waved to a bunch of kids in some random school buses, and watched for the responses.

i understand now that, people may have distance, unclosed gaps between you and him/her/them. when the willingness to understand them is big enough, we can start experimenting. start with hello, guess that will not pay you a sweat. i did some initial experiments, but me is bad in maintaining the 'lab.' so, some of my experiments were stuck in the moment and still continuing only the hi-es.

yet, this friend, i have known for 3 years, has been experimenting and putting me as the lab rat, without my informed consent. but truly i am getting along very well with the professor who runs the lab. i understand that to understand, people need to reveal bit by bit of secrets. because what makes clashes, misunderstandings, underestimatings, awful-feelings is the reluctance to uncover the links which usually are the point of thing can be understood.

just be free to try, see how the fruits come after all.

#5: for those who made my day!

sept 19, 2342hrs

thank you for those who made my day happier:

fahrani, thx for late-night talks, secret sacred stories, freedom to express and extraordinary ridiculous moments
astri, thx for late-night talks, a person i can be spoiled as much as i want, i can rely on without any guilt-feeling
nadhila, thx for hasan's stories, contagious laughs, between now and then deep insights
bu atih, thx for being such an understanding ibu kantin yg mau ngebikinin gw bubur due to gigi gw yg sakit
pak cecep, thx for being such a wise pak satpam who was reminding me that fear scares only minds, go pray and believe in urself.
reza fahlevi, thx for a long,in-purpose-killing-time talks about the most lively places on earth
mikoriza, thx for buying me roti suyi pagi2 even though i knew u had no breakfast yet
mishbah, thx for being such a nice 24 hrs friends yg ga pernah marah kalo ditelp in such an odd times

the above list is not in order. because they have special amount of cares. thanks for some of you whose names arent mentioned because i simply dont have the guts to write yours down. for you, rules #5
most of problems of the world stem from linguistic mistakes and simple misunderstandings. Dont ever take words at face value. when you step into the zone of love, language as we know it becomes obselete. that which cannot be put into words can only be grasped through silence. 

may Allah gives blessings upon you all.

#4

sept 19. 0636 am

i must confess that this is addictive!

intellect and love are made of different materials. intellect ties people in knots and risk nothing, but love dissolves all the tangles and risk everything. intellect is always cautious and advises, "Beware too much ecstasy," whereas love says, "Oh, never mind! Take the plunge!" intellect does not easily breakdown, whereas love can effortlessly reduce itself to rubble. but treasures are hidden among ruins. a broken heart hides treasures.

good morning, monday :)

#3

sept 18, 0341hrs

patience does not mean passively  endure. it means to be farsighted enough to trust the end result of a process. what does patience mean? it means to look at the thorn and see the rose, to look at the night and see the dawn. impatience means to be so shortsighted as to not be able to see the outcome. The lovers of God never run out of patience, for they know that the time is needed for the crescent moon to become full. 

-ES

semoga kita tidak pernah retak.

apa yang tidak kamu mengerti dari pernyataan bahwa satu detik saja kamu terlambat, nyawa satu orang bisa melayang. apa yang kamu tidak mengerti dari sebuah pernyataan bahwa responsibility is like a glass, once it is broken, the repair wouldnt be the same.

bagian mana yang tidak kamu mengerti bahwa ketika kamu berencana jadi dokter, disitulah tanggung jawab bukan lagi pilihan buat kamu. its a MUST to be responsible, to feel responsible, to have responsibility. dan memang dari situlah kamu mencari dan mendapatkan hidup. thats where you make a living, where you are living your live.

tanggung jawab itu rangenya banyak lho. jangan mentang2 kamu jadi ketua senat ,terus kamu baru bilang itu tanggung jawab, sedangkan tugas kuliah yang ecek2 ga dianggap sebagai tanggung jawab. jangan dibilang tanggung jawab itu ketika kamu jadi presiden ngurusin ratusan juta kepala keluarga, terus kamu mikir ngurusin 1 keluargamu sendiri itu bukan tanggung jawab. kamu pasti tau maksudnya, bukan berarti kamu ngurusin oppek, mabim, pkm, lalala terus kamu ga ngerjain LI itu adalah sebuah tanggung jawab. apalagi kalo kamu bilang itu adalah sacrifice for greater good, wow, manusia bertanggung jawab jenis apa itu?

gw ga ngeliat orang bisa dikatakan bertanggung jawab hanya dari ketika ada rapat, lo dtg 15 menit sebelumnya. engga, bertanggung jawab itu ketika lo dateng di saat lo dibutuhkan, ketika lo diamanhkan untuk dateng.

ketika lo punya amanah, lo kerjain. itu tanggung jawab. lo janji dateng jam x, lo udah stand by di tempat by jam x, itu baru bertanggung jawab.

bertanggung jawab bukan berarti lo stand by di satu tempat/oraganisasi, padahal lo ga ada amanah, itu bukan indikator bertanggung jawab. lo nyuciin baju ketua lo, padahal itu bukan amanah yang diberikan ke elo, itu juga bukan tanggung jawab. tanggung jawab itu ketika lo disuruh beli rokok, lo beli rokok itu sesuai prosedur yang diinginkan, itu baru bertanggung jawab.

melakukan kesalah sekali-dua kali itu manusiawi kok. tapi ketika setiap kali rapat, lo telat dengan alasan ketiduran, yah, anak smp juga tau lo salah. makin kesini, makin bingung gw apa yang harus gw lakukan.

adakalanya gw totally have been trying to understand. and i do understand. but for them who filled with blasphemy, irresponsibilty, and disrespects, gw ga ngerti knp mereka berani masuk sekolah kedokteran. karena sejauh apa yang gw liat, tanggung jawab mereka dalam mencari ilmu, tanggung jawab mereka dalam menjalani ilmu, tanggung jawab mereka dalam keseharian mereka those affects their patients, or at least people surround them.


apa sih bedanya dokter dan pembunuh? once i wrote this on my wall, what distinguish a doctor and a murderer are knowledge, skill, and heart. heart macam apa yang dibutuhkan? tentunya heart yang responsible atas setiap decision yang dia pergunakan berdasarkan knowledge yang dia punya diinterpretasikan dengan skill yang terlatih yang memang dia latih dengan tujuan, dengan rasa tanggung jawab.

umur gw udah 22 tahun, lo mungkin yang baca ini juga sekitaran itu. one day soon, kita akan jadi orang tua yang punya anak. semakin kesini, semakin banyak realita yg terjadi cuma karena lack of responsible sense. seorang anak jadi gay karena ayahnya ga bertanggung jawab, seorang anak mesti kehilangan jari karena ibunya yang ga responsible membiarkan tuh anak jalan di pinggir jalan, sedangkan si ibu main handphone. sepasang orang tua mesti kehilangan harta benda yg dari dulu dikumpulkan untuk ngebahagiain anaknya, cuma demi rehab narkotik anaknya yg ga bertanggung jawab, yang justru lebih sarat rasa tersiksa. itu realita sehari2nya.

naudzubillahi min dzalik. semoga ini ga terjadi ama kita. hal seperti ini, semoga Allah jauhkan dari kita. tapi, how awful these phenomenons could possibly happened to us? seandainya kita sadar akan tanggung jawab-tanggung jawab kecil di sekitar kita memang kita perhatikan. 

terima kasih Allah, masih banyak orang yang bertanggung jawab di sekitar saya. semoga tanggung jawab mereka tidak pernah retak.

tamparan....

.....dari dr. gery

"kamu mana katanya mau ke klinik saya, wacana aja kalian!" #slap one
"bangun dulu kesehatan di tempat tinggal kamu, baru pikirin daerah lain. liat dokter2 yang menjamur di kota."
1. kita itu mahasiswa yang katanya mau belajar, tapi terlalu buta untuk melihat kesempatan belajar. banyak dari kita diam dan menunggu. banyak dari kita lupa kalau mengajarkan juga proses belajar.
2. ketika jadi dokter itu adalah untuk kita nyari penghasilan, disitulah kelemah kita. ketika kita jadi dokter basically untuk menolong orang, itulah kekuatan kita. rasa takut itu muncul ketika kita berbuat salah. ketika dokter takut ketika digugat pasien ada beberapa kemungkinan, 1. dia tidak pintar, karena dia ga yakin akan apa yang dia lakukan. 2. dia tau dia melakukan kesalahan karena either tidak menuruti SOP atau menambah2i SOP, intinya, for benefits.
3. tanda dokter sudah kehilangan basic pekerjaan mulia, dan berganti jadi bisnis.
a. dokter menjamur di kota, defisit di desa
b. lebih banyak orang mau jadi dokter spesialis, padahal itu artinya dia mengerucutkan jumlah manusia yang bisa dia tolong. hmm, sedikit defiable sih.
c. menjadikan praktik dokter sbg sumber penghasilan.

rasanya masih banyak contoh dokter2 pebisnis.

yah, kalo diliat pas kuliah sih, kayanya mereka2 yang nyontek. ga terlalu idealis sih gw, mungkin memang mereka perlu untuk survive. cuma jatohnya, mereka kaya orang yang nyuri hape gw di angkot, mungkin emg they have children to look after, but it is still wrong.

astagfirullah. masih banyak contoh yang ngedescribe how nasty we are, despite of how righteous our profession is. mungkin gw pernah did wrong things. but, thank God, He forgives and we change (and can change).

May all doctors do the right things.

#ngomong apa sih gw? gw cuma merasa bersalah karena lupa ama ilmu yang mati2an gw pelajari. percuma sooca kalang kabut, tapi setelahnya menguap. i need to do something.

#2

David grabbed the fork he had put aside and inspected it for a while. "So should i conclude that you didn't marry the man you loved?"

"Oh, please, that's not what i meant."

"What is it you meant, then?" David said, still talking to the fork. "I thought you were in love with me when we got married."

"I was in love with you," Ella said, but couldn't help adding, "back then."

"So,when did you stop loving me?" David asked, deadpan.

No matter who we are or where we live, deep inside we all feel incomplete. its like we have lost something and need to get it back. Just what that something is, most of us never find out. And those who do, even fewer manage to go out and look for it.

-ES

i guess me lucky keeping my world small enough.

as i am

i lived to meet people expectations, thats when i started to become people's slave.

i thought i might wanna take a leisure moment, but it ended up with guilt.

today i realized, people have all the freedom to like or dislike. i just cannot be shaped as they wished.

people content of their own considerations. i do not interfere others decisions, i give submission.

its so sad, i have never expect others will do the same.

- a good thing to be a grown up man is the ability to decide. a bad thing to be a grown up man is the awareness that somebody have their eyes only on your actions, not on your minds.

#1

for despite what some people say, love is not only a sweet feeling bound to come and quickly go away. and when we are in love we need to wait for forty days to make sure of our feelings.


How we see God is a direct reflection of how we see ourselves. If God brings to mind mostly fear and blame, it means there is too much fear and blame welled inside us. If we see God as full of love and compassion, so are we

-ES.

social networking dan hepatocyte-ku..

entah, aku ngerasa social networking, kaya twitter, kadang2 bbm ngebuat orang angkuh dan sering kali salah memaknai..

ga jaranglah temenku galau, atau ngerasa marah, atau ngerasa ditowel harga diri, atau ketenangan, atau apapun itu hanya karena ngeliat tweet temennya/seseorangnya/siapapunnya. apa ya? semakin sedikit kata yang bisa dipampang di twitter, atau di bbm, atau blog, any other social networking, semakin luas interpretasinya. syukur2 kalo orang yg ngebacanya ga penasaran, kalo orangnya suka penasaran, suka mau tauuuu pisan, wah gosip bisa muncul, prasangka, dll dsb.

semakin kesini, people have broader scope of mutual friends, tapi smaller bravery to speak in person. -_-"

cerita dulu pas kkn. temenku si A sangat menentang yang namanya KKN, ga guna katanya, "mending gw kerja!" he has son and wife to afford, daripada sekedar Kongkow-Kongkow Ngopi. yaa, mungkin kekesalannya itu yang kehilangan sekian lembar uang karena hidupnya tertahan di pedesaan disalurkan via social networking, yang tentunya bukan alasan mengapa dia ngerasa KKN buang2 waktu, tapi umpatannya yang notabene, puncak kekesalannya. yaaa, instead of bilang, "karena udah punya keluarga, gw merasa KKN ga guna, karena menghambat gw bikin duit." tapi karena keterbatasan karakter, yang keluar cuma "unp*d samp*ah, gobl... yang myemyemye" ya gitulah, kata2 yang kasar.

ya ga salah juga sih, di satu sisi emang, toh twitter/fb/bbm ini kan punya gw, kumaha aing weh,

tapi kalo ngeliat reaksi orang yang ngebacanya. beuh, lebay. dan herannya, percakapan itu hanya di dunia maya aja, pas hari2an, pas sarapan, ga ada sama sekali pembicaraan ttg itu.  sampai akhirnya memuncak, sampai akhirnya mesti dibikin forum hanya untuk ngomongin adu mulut di fb/twitter itu(yang ga pantes dibilang adu mulut sih, tapi adu pengecut2an untuk ngomong langsung. oops, terlalu jahat kata2 gw, yasudahlah, maaf pemirsah!) ..

dan gw bingung aja, saat itu, why was i the only person who talk to him ttg bagaimana seharusnya dia behave, sedangkan tmn2 yang lain cuma ngomong di belakang, dan didnt even start to make conversation with that person. ini bukan ttg gw bilang bahwa apa yg gw lakukan benar, dan yang orang lain lakukan salah. tapi gw heran, knp yg lainnya ga mau memulai berdiplomasi?

mencoba melihat dari sudut pandang lain, mungkin bbrp org memang bagus berkata2 lewat tulisan ketimbang lewat mulut. kali lidahnya suka kepeleset. ya, ini gw bgt sebenernya. jadinya mereka lbh milih ngomong di dunia maya. itu pemikiran positif dari gw, tapi sayang, mostly yang aku liat ya orang2 yang kadang takut melihat orang langsung ke matanya.

mmm, ga tau sih, ga salah punya account social networking kaya gitu, toh emg informatif. tergantung siapa pemakainya juga. tapi entah kenapa aku lebih sering melihat mudharat daripada manfaat.

dan aku juga heran, dengan diskusi2 konsep, teknis di di twitter, apalagi netmeet, ato chatmeet untuk rapat.. -____-" itu kaya komunikasi memang satu tema, pemikiran bisa macem2. TANDA KOMA ITU KRUSIAL, kawan. dan herannya byk orang yang suka ngomong ga pake tanda koma. dan intonasi bicara itu juga penting. jujur, gw suka salah mengartikan nada bicara, maksud, dll kalo bicara di bbm ato ym. mungkin ke orang2 yang udah sering berinteraksi bareng, im fine with that. to me, netmeet is pain. orang kaya bisa ngaso dulu sebelum pemikirannya disampaikan. bisa ngabisin waktu berjam2 without significant changes. mending ketemu. fokus orang bisa terlihat, siapa yang antusias, siapa yang engga.

yah, mungkin ada orang2 yang bagus dengan cara itu, no problem. mungkin gw hanya seorang dari bbrp orang yang lebihh suka melihat dan bicara langsung ke mata lawan bicara gw.

hmm, yah, sejauh ini, gw cukup punya fb yang berguna untuk say hello, update tugas kuliah, dll. cukup punya bbm yang mengurangi tagihan hp gw tiap bulannya (walopun untuk yg satu ini, aku juga ga gitu suka, reluctant untuk memiliki dan menggunakannya. tapi on the other hand, bbm penting buat mam memonitor anaknya, bahaha, so, i cant get rid of that.) twitter? mmm, emang sih ga punya twitter bikin gw basi, haha. tapi, bagaimanapun, gw hanya menjauhkan diri dari hal2 yg kira2 aku anggap kurang bagus untuk diriku sendiri.

ps. aku pernah dikatain kejam karena ngapus contact org dr list contact bbm aku, aku pernah dibilangin sombong krn newbee bb tapi ga ngeadd org, aku ga gitu suka the idea untuk ganti display name untuk pengganti doa selamat ulang tahun, aku ga suka baca status update org , i keep my friends list in fb, org yg gw ga kenal nama panjangnya kdg2 ga gw approve jd temen (pdhl gw pelupa pisan ama nama org -__-", my bad), aku paling heran ama orang yg cerita ke aku dia galau hanya karena timelinenya twitter, gw suka bingung kalo ada org yg ngeadd bbm tapi gw sendiri ga tau dia punya bb. hal paling aneh yg pernah aku rasain adalah ketika kang kyan ngeadd bbm aku, karina nurizky (yg waktu itu namanya sgt asing di pikiranku) dan lauditta humaira (yg tnyata anak fhui yg anak afs, yang aku ga tau gimana caranya dia dpt pin aku). knp aku heran? krn simply aku ga tau sopan santun di bbm gimana.

so, the question is, is this me being sok eksklusif shg menganggap aneh aksi dan reaksi tmn2 di social networking, apa sebenernya aku social netwoking phobia? yang jelas, teman2ku punya networknya sendiri nih, di hepatocytekuu :D

oia, minal aidin wal faidzin ya :) semoga amal ibadah kita diterima Allah. mohon maaf kalo aku, pastinya, suka salah kata, salah mimik, salah berbuat. may we be forgiven.
 

berusaha menyenangkan semua orang itu...susah.

kata papa, " ga usahlah kamu berusaha mendamaikan dunia."

berusaha nyenengin mama, papa, dimas, nonon, rani, astri, dicky, miko, tanri, rahmi, ricat, yafidung, shinta tresna, nadhila, adhika, seno, ulil, kang barry, mishbah, hadiid, annisa dinda (icha), atung, bocun, mama ida, cici ai, mbak atien, mas mur, dr. guswan, dandon, taufik itu sussaahhh.
*gemes, almost give up, tapi harus bisa.

keromantisan yang ikhlas.

august 15, 2011. 5.39 am

yang berakhir bukan berarti halangan untuk memulai. kata mario teguh semalam, dengan ikhlas: bernyanyilah seperti tidak ada orang yang mendengar, menarilah seperti tidak ada orang yang melihat, mencintailah seperti tidak akan ada yang terluka. itu yang dia sebut, hati berlogika ikhlas.

everything ends, but it doesnt mean we cannot enjoy something in between.

akan banyak 'something in between,' sebelum itu berakhir, nikmatilah sampai tetes terakhir :)


oleh aichiro suryo prabowo: kereta kabungah.

Saat ini saya tengah berada di Stasiun Depok Lama, menantikan KRL jurusan Tanah Abang yang katanya, akan datang setengah jam lagi. Bisa dibilang, situasinya tergolong lengang, tidak seramai biasanya di hari-hari kerja. Tidak ada penjaja gorengan lima ratusan, penjual koran seribuan, atau pembajak CD lima ribuan. Beginilah akhir pekan di Jabodetabek, sepi dari ambisi. Ambisi juga butuh istirahat.

Tak jauh di sebelah saya, duduk seorang bapak bersama putranya. Beliau tidak menjinjing tas. Pakaiannya juga terlihat santai, kaos oblong putih, tak menandakan kalau dirinya akan keluar “malam mingguan”. Putranya justru terkesan lebih siap tempur dengan mini-jersey tim nasional Indonesia, menunjuki apapun yang ia cermati, dan meneriaki apapun yang ia tunjuki.

Beberapa saat berlalu. Tanpa pemberitahuan awal, satu rangkaian gerbong KRL tiba di depan kami, mendesis, berhenti, lalu membukakan pintu-pintunya. KRL tujuan Jakarta Kota tersedia di jalur satu, bla, bla, bla! Petugas baru mengumumkannya lewat pengeras suara. Saya diam saja, sebab memang bukan ini kereta saya. Bapak di sebelah juga tidak bergerak. Beliau malah memangku putranya yang semakin agresif menunjuk-teriaki kereta tersebut. Sampai akhirnya suara peluit nyaring melengking, menandakan masinis akan segera melanjutkan perjalanannya. Begitu diyakinkan aman, pintu-pintu menutup, rangkaian gerbong beranjak, stasiun pun lengang kembali.

Hanya ada dua jurusan kereta yang bisa diambil dari jalur 1: Tanah Abang atau Jakarta Kota. Maka mudah saja sebetulnya menebak ke arah mana penumpang akan bepergian. Kalau bukan ke Jakarta Kota ya, berarti ke Tanah Abang, begitu juga sebaliknya. Pertimbangan itu yang lantas mendorong saya untuk bertanya sekaligus memulai obrolan kecil dengan sang bapak, Bapak mau ke Tanah Abang juga, ya?

Henteu, Jang, jawabnya dengan bahasa Sunda yang kental.

Saya kembali bertanya, Oh, saya kira sama dengan saya, Pak. Berarti ke Jakarta Kota, nggak naik yang barusan lewat?

Jawabnya lagi, Abdi mah moal kamamana, Jang, mung nganter pun anak, resepeun ningali kareta. Saya yang tidak fasih berbahasa Sunda hanya sanggup manggut-manggut memerhatikannya. Tapi kalau boleh menebak, artinya kurang lebih, Saya tidak kemana-mana, di sini hanya mengantarkan anak saya, dia suka sekali melihat kereta. Menurut saya itu romantis.

Tak lama, KRL tujuan Tanah Abang datang, dan mereka tetap duduk. Saya pun berpamitan di sela keduanya sedang kabungah menikmati lalu lalang kareta sore ini. Dari dalam gerbong, kemesraannya masih sempat terlihat selama beberapa detik. Pemandangan itu lalu hilang bersamaan dengan beranjaknya commuter line menuju stasiun berikutnya.

Walau hanya sebentar, obrolan kecil tadi cukup berkesan bagi saya. Walau hanya beberapa kalimat, ucapan bapak tadi juga berhasil membuat saya tersadar, kemudian berpikir lebih jauh di sepanjang perjalanan. Tentang rasa senang, tentang bagaimana seseorang memperoleh kesenangannya dari sesuatu.

Ada orang yang mungkin baru senang setelah dapat membeli, katakanlah, sebuah kereta. Raja minyak dari Rusia, mungkin? Ada orang yang seperti saya, senang saat mampu menikmati jasa dan membeli tiketnya dengan harga terjangkau. Namun ada juga orang yang ternyata senang cukup dengan memandanginya dari jauh, bapak dan anak di stasiun tadi, contohnya. Tentu tidak hanya kereta. Masih ada lagi sesuatu-sesuatu lain yang mungkin berwujud, bernyawa, berharga, atau malah tidak  ketiganya, yang saya percaya juga sama saja.

Tahta, ada yang senang dengan menjaga aman kursinya, ada yang lebih senang dengan menjaga baik amanahnya. Wanita, ada yang senang dengan meminangnya sepenuh hati, ada yang senang sekedar dengannya bersenang-senang tanpa hati. Harta, ada yang senang dengan mengumpulkannya sebanyak mungkin, ada juga yang senang justru dengan membagikannya sesering mungkin. Yang pasti satu, bahwa pada akhirnya yang dicari setiap orang dalam hidup tetaplah rasa senang. Bentuknya? Bisa jadi bermacam-macam, tidak selalu sama… dan tidak harus sama.




Terinspirasi oleh seorang bapak dan putranya, nu gaduh kabungah di tengah keterbatasan.

ini keromantisan yang ikhlas. 

perbaikan diri.

mungkin ini tulisan 1 tahun, 2 tahun lalu. surprised.


Feb 16. 6.51 pm
Earphone off, earphone on
Kenapa manusia punya emosi? Kenapa katanya, wanita didominasi perasaan? Padahal emosi dan perasaan bukan sesuatu yang seharusnya diperlihatkan. Mama pernah bilang,”Ratu Inggris itu mbak, kalo marah, kalo seneng, ga keliatan.” Kalau memang seperti itu seharusnya wanita bersikap, kenapa tercipta emosi, yang seharusnya ditahan, dan perasaan yang biasanya disembunyikan?
_____________________________________________________
Pagi itu, gw nelususin paving block menuju kampus. Rasanya, gw ngedenger suara burung. gw lupa suaranya. Ternyata suara klakson angkot. Ironically similar! Tapi gw yakin gw denger the bird/s chirp. Gw berhenti (disaat orang lain mulai berjalan mendahului gw). Apa bener itu suara burung? Hati gw bilang iya, telinga gw bilang engga. Iya itu suara burung, dari arah arboretum. Apa kebenaran sekarang ini sebegitu susahnya didengarkan?
Pagi ini, gw sumbat telinga gw dengan lagu2 berisik yang sebenernya liriknya tidak begitu bermanfaat. 1 hal yang gw rasakan. Kesendirian yang angkuh.
Beda dengan pagi itu, dimana gw masih bisa ngebales salam si tukang bubur. “kuliah neng?”..”iya pak, berangkat dulu pak, assalamualaikum!”..”waalaikumussalam”. didoakan.
Dimana gw masih bisa ngangkat tangan berusaha sopan tanpa berucap ke tukang pulsa, “ati2 neng”
Dimana tukang ketoprak gw bisa jawab pertanyaan kang ketoprak,”temennya yang lain pada kemana neng? Sendirian aja”..”pada belum siap pak”
Yang gw rasakan adalah kenyamanan yang ga bersekat.
_____________________________________________________
Gw ga tau mana yang lebih menguntungkan,menyampaikan kata2  jujur tapi menyakitkan, apa diam-supaya aman-tapi menghancurkan.
_____________________________________________________
Kata dokter ardini raksanagara, zaman sekarang dokter bukan hanya spesialis-spesialis aja. Udah ada dokter kesehatan kerja, dokter kesehatan masyarakat, dokter ekonomi kesehatan. Sayang, belum ada dokter kesehatan moral.
_____________________________________________________
Apa yang diharapkan dari dokter yang kesusahan mendengarkan kebenaran, tidak mengerti emosi dan perasaan, yang kadang tidak bisa membedakan kenyamanan dan keangkuhan? Yang diharapkan: perbaikan diri.